Selasa, 31 Desember 2013

Kejutan Akhir Tahun :))

Beberapa jam lagi 2013 berakhir. Sungguh, waktu berlari begitu cepatnya. Ada banyak kisah yang telah dilalui. Bersyukur pada Allah telah memberikan usia sejauh ini, telah memberikan hidup yang berliku nan indah. Menyelipkan setetes airmata dalam bahagia, menyisipkan banyak bahagia dalam airmata. Yah begitulah. Allah telah mengatur segalanya dengan seimbang, dengan sebaik-baiknya.

#21 Desember
Alhamdulillah, kakak keduaku telah melahirkan putri yang ke tiga. Bahagia banget, nambah lagi personil keluarga. "Berlian Laila Nuriljannah" nama itulah yang diberikan kepada bayi mungil ini. Panggilannya "laila". Semoga Allah menjadikannya anak yang sholehah, yang bermanfaat bagi semua, yang mengantarkan kedua orangtuanya kelak ke surga. Aamiin.
Oya, laila ini adalah ponakan ku yang ke-6 :) Setelah Nova, Salsa, Iqbal, Kamil, Rafi dan yang baru Laila. Alhamdulillah... banyak ponakan banyak  rezeki. hihihi.
Emm, dalam bahagia ini terasa ada yang kurang, tiadanya kehadiran ibu tercinta. Tak terlihat lagi senyuman seorang nenek muda yang menyaksikan kelahiran cucu cantiknya. Semoga Allah selalu merahmati ibu di alam sana dan selalu menguatkan kami disini. Aamiin.
Insyaa Allah kelak  jika laila besar nanti, akan ku ceritakan tentang neneknya yang cantik, sederhana namun sangat luar biasa :')

#24 Desember
Pengumuman kelulusan CPNS. Samasekali tak menyangka, namaku yang tertulis di pengumuman menempati formasi yang ku ikuti. Entahlah, Allah telah mempersiapkan skenario apa untukku selanjutnya. Diluar dugaan, diluar planning yang telah ku susun untuk 2014 esok. Namun apa yang terjadi ini, Allah lah yang menghendakinya. Dan aku hanya bertawakkal kepada-Nya. Mungkin saat ini, inilah yang terbaik. Semoga Allah ridho :)
Munculnya namaku dipengumuman itu, menandakan aku akan pindah kerja (insyaa Allah) ke tempat yang baru, berpisah dengan sahabat-sahabat kantorku yang telah lama mengisi hari-hariku. Kebersamaan indah bersama mereka pasti akan aku rindui. Memang masih tetap satu kota, tapi pasti rasanya beda. Frekuensi bertemu dan berkumpul tak lagi sama. Sahabat, perpisahan ini pahit, namun harus dijalani.
Semoga Allah selalu melindungi kita, menjaga ukhuwah ini, menetapkan setiap langkah kita agar selalu berada di jalan-Nya. Aamiin.

#29 Desember
Jadi panitia QRC (Quick Real Count) penggalangan dana buat Palestina. Acaranya di GOR PKT Bontang, ada Opick dan Sulis. Seneng bisa berpartisipasi, meluangkan waktu dan tenaga untuk ini. Semoga bermanfaat buat saudara-saudara di Palestina.
Nah, kejutannya adalah Tim QRC ini satu ruangan sama artisnya. Nggak kebayang banget, satu ruangan sama Opick dan Sulis, ngeliat langsung dari dekat.hihihi... Mimpi apa ya semalem? wkwkwk.. *norak ya? Biarin ahhh :)) Gimana nggak kaget, awalnya tim kami dapat ruangan di sebelah panggung. Tapi ternyata nggak muat, Tim kami ada 13 orang. Dan nggak disangka malah dipindahin ke ruang artis yang luas, emang sih duduknya di pojokan tapi tetep deh itu namanya rezeki.. Alhamdulillah :D
Oya, disini juga dapet temen baru. Seru deh :D Ada juga mbak Tije, pemimpin tim kami. Senang berkenalan dengannya. Semoga kelak Allah pertemukan kami kembali dalam kebaikan.
Nah, tapi ada nggak enak nya juga loh.. Nggak bisa liat antusiasme masyarakat Bontang yang luar biasa. Nggak bisa liat serunya jalannya acara gimana. Hiks... Nasib di belakang Layar. hehehe.
But, this is awesome moment :))

Dan entah kejutan apa lagi yang akan Allah berikan selanjutnya. Bahagia, airmata, sedih atau tawa, pasti setiap orang pernah mengalaminya. Ikhlaskan hati untuk menjalani skenario-Nya. Jadilah hamba yang terbaik, hamba yang berserah dengan ketentuan-Nya.

Jumat, 20 Desember 2013

Kenapa jadi S.Kom?

Tepat setahun lalu, resmi menyandang gelar S.Kom (Sarjana Komputer). Sebelumnya tak pernah terfikir mendapatkan gelar ini dibelakang nama. Senang sudah pasti, namun sedikit berat karena ini bukan gelar impian.hehe. Kenapa bisa jadi S.Kom? Entahlah, kadang aku suka bertanya dalam hati, kok bisaa yaa? haha.. sungguh aneh, bertahan sekian lama, kuliah di luar passion. Dikatakan terpaksa, ya nggak juga sih soalnya waktu itu dalam keadaan sadar mendaftar jadi mahasiswa IT. Tersasar juga nggak. Tapi kalo dibilang 'pelarian' yah mungkin bisa jadi. haha.. :))

Jadi ceritanya gini, lulus SMA tahun 2007 masih bingung mau lanjut kemana. Kayak nggak punya visi gitu lah. *jangan ditiru*  Terus sharing ke ortu n keluarga, mayoritas menyarankan masuk kuliah dibidang kesehatan. Kalo nggak bidan ya perawat. Nah karena semua mendukung, jadi aku ngerasa mantap buat ikut. Pergilah ke samarinda bersama teman-teman. Selama disana mengikuti bimbel untuk persiapan tes ujian masuk kuliah. Kisahnya siapin 'peluru' buat nembakin soal-soal tes nanti :D. Sempet ngerasain jadi anak kos kurang lebih selama 3 bulan. Pengalaman mandiri jadi anak kos, agak berat menurutku. Makanya salut banget sama temen-temen yang sukses jadi anak kos selama empat atau sampai lima tahunan, bahkan ada yang lebih. Yah begitulah, bisa karena biasa. Cerita perjuangan ngekos di Samarinda, insyaa Allah nextime aku tuliskan, kalo ingat sih. Hehe :p

Singkatnya, aku nggak lulus tes penerimaan mahasiswa baru di kebidanan Poltekkes. Sedih? Jelas. Kecewa? Yah kecewa, ngerasa nggak bisa mewujudkan keinginan orang-orang tersayang. Merasa perjuangan selama bimbel sia-sia. Menangis tragis. Hah, lebaay :D.

Bersyukur punya keluarga pengertian dan full support, aku tau mereka sedikit kecewa tapi semuanya kan telah Allah atur. Kecewa atau bahagia sudah Allah takar dengan seadil-adilnya. Ya kan?

Nah, pas uda di Bontang bingung nih mau ngapain, kata ortu "Nggak papa nggak lulus disitu, belum rezeki, kalo masih berminat insyaa Allah bisa dicoba lagi tahun depan. Selama setahun ini cari kegiatan lain aja dulu, kursus komputer misalnya. "
Aku meng-iyakan aja.
*Sepertinya aku dilahirkan jadi anak penurut, makanya jarang protes, haha :))*

Bagiku, apa kata orangtua yah itu yang terbaik yang harus aku jalani. Mungkin lemahnya aku disitu, nggak punya pendirian sendiri. Mungkin waktu itu belum dewasa kali yah. Kalo sekarang sih sudah.. kayaknya :p

***
Well, nggak lama kemudian, ada telpon dari ira. Ira temen seangkatan Smanda. Ira cerita kalo dia mau kuliah di STITEK Bontang, aku memang sudah tau ada kampus itu, tapi sama sekali nggak kepikiran buat kuliah disitu. Alasannya, karena jurusannya kurang aku minati.
Tapi sepertinya aku mulai terjebak bujuk rayu. Bukan cuma ira, ternyata ada eka, nasra dan agis, teman angkatan smanda yang bergabung di Stitek. Aku mencoba mengobrol ke ortu, minta pendapat gimana kalo selama setahun aku kuliah aja dulu disitu trus tahun depan baru nyoba kebidanan lagi.
Ortu pun menyerahkan sepenuhnya ke aku, yah akhirnya ku putuskan untuk mendaftar sebagai mahasiswa Stitek kala itu. Lagi-lagi karena ada teman, sepertinya dulu nggak mandiri banget, kurang berani, agak cemen, yap ku akui itu. Tapi itu dulu loh yaaaaa..... :))

Semua prosedur telah aku jalani, dari mengambil formulir, registrasi, tes ujian, registrasi ulang, hingga BSS (basic study skill) pengenalan kampus. Sedih karena kegagalan lalu terobati, disini aku mendapatkan teman-teman baru yang asyik.. Suasana baru, meski tak keluar dari kotaku tercinta, Bontang.
Ku jalani aktivitas kuliahku sepenuh hati, walau awalnya separuhpun tak ada :')

Setahun berlalu, terasa semakin nyaman disini. Tinggal dirumah bersama orangtua, dekat dengan keluarga dan aktivitas kuliah yang bisa dibilang seru serta teman-teman yang kocak, membuat aku 'jatuh cinta' dengan kampus ini. Tak ada lagi niat untuk melanjutkan keinginan setahun lalu yang tertunda, terhapus sudah. Ortu pun tak keberatan. Alhamdulillah.

Dari 2007, hingga lulus di 2012. Waktu yang lumayan lama. Banyak cerita, pengalaman dan perjuangan selama itu. Skenario Allah itu indah. Belajar mata kuliah yang sama sekali diluar passion. Buat program, analisa program atau ngotak-ngatik hardware pelan-pelan ku pelajari. Sekedar belajar di kampus, kurang kreatif memperdalam ilmu diluar kampus. hehe.
Tapi mau nggak mau aku harus siap terjun di dunia IT yang ilmunya up to date bangett. Jujur, minatku di dunia IT tak menggebu. Mungkin ilmu yang ku punya tak ada apa-apanya dibanding siswa kejuruan yang 'gila' IT, atau bahkan aku kalah jauh dengan seseorang yang bukan mahasiswa tapi giat belajar dunia teknologi informasi secara otodidak.

Semua telah berjalan sejauh ini, samasekali tak mempermasalahkan gelar yang ada, tapi tetap harus mempertanggung jawabkannya dengan baik.
Apalah arti sebuah gelar, jika hidup ini tak mengandung arti bagi sekitar :)
Apapun gelar yang didapat, yang terpenting adalah pengabdian diri, menjadi hamba yang bertanggung jawab terhadap Sang Pencipta dan bermanfaat dimasyarakat.

Yah, ditanggal cantik 20-12-2012 aku resmi di wisuda. Perjuangan lelah yang menyenangkan. Namun sejatinya, setelah ini adalah perjuangan yang lebih menantang. Menapaki kehidupan selanjutnya, berusaha agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.

Pelajaran yang terpenting yang aku dapat, bahwa memiliki tujuan hidup itu sangat berarti. Dari situlah kita bisa memutuskan untuk meneruskan hidup dengan cara apa dan bagaimana.
Kesalahanku dulu yang tak mengerti tentang itu, jarang belajar bahkan sedikit membaca buku membuat wawasan tentang kehidupan begitu biasa. Padahal hidup itu sangat spesial, jika kita mampu membuatnya spesial.

Buat adik-adik yang sedang membaca ini, tentukan visimu mulai saat ini, agar kelak tak ada bimbang atau sesal. Untuk yang udah terlanjur berjalan mengikuti arus tanpa visi, tak ada kata terlambat untuk membangunnya kembali agar hidup menjadi lebih jelas terarah. Agar tak terdampar di 'pulau' yang salah.

Kualitas sesorang memang tidak dipengaruhi oleh gelar. Dengan atau tanpa gelar, tetaplah berusaha menjadi manusia yang baik. Teruslah berbuat baik. Menjadi hamba Allah yang taat. Berarti di dunia, bahagia di akhirat.

So, kenapa jadi S.Kom? Bisa kalian simpulkan dari tulisan ini :)
Dan segera cek kembali, sudahkah visi dan misi hidup sejalan? Kalo belum, let's move on together :D

Sabtu, 30 November 2013

Barokallaah :)

"Barokallahu laka wa baaroka 'alaika
  wa jama'a bainakumaa fii khoir"

Hari ini, 30 Nopember 2013.. Menyaksikan akad nikah seorang teman, Mirna. Tak bisa ku bayangkan getaran hati mirna yang menanti ijab qabul sang pangeran. Pasti deg deg geregetan gemes gimanaaa gitu.. hahaha.. Aku belum pernah sih merasakan, tapi hasil survey dari beberapa akad nikah teman yang pernah aku datangi, rata-rata semua cerita, ngerasain deg deg kayak gitu. hihiihi.. yang belum pernah ngerasain, keep calm, insyaa Allah ada saatnya kok kita merasakan hal yang sama. :)

Nervous itu pasti. Ditambah lagi ada info kalo perwakilan dari KUA nyasar ke Masjid Raya Baiturrahman padahal akad nikah bertempat dirumah mirna. Terlihat mirna sedikit panik, yah siapa yang nggak panik kalau berada didalam situasi seperti itu.
Mirna pun sibuk menghubungi perwakilan KUA tersebut via telpon. Sepertinya ada sedikit miss komunikasi. Namun Alhamdulillah tak lama kemudian suasana panik berganti senyum lega. Perwakilan KUA tiba dirumah mirna hampir bersamaan dengan rombongan mempelai pria.

Ku perhatikan mirna, tampak seperti salah tingkah. Haha.. Mengintip dari jendela kamar, tampak calon suaminya turun dari mobil pengantin warna merah bersama rombongan.. Mirna semakin deg deg nggak jelas, pertanda ijab semakin dekat terucap. Jrengg jreng... haha...

Aku menemani mirna dikamar, tidak hanya berdua. Ada rina dan anaknya, saudaranya mirna serta ibu perias manten. Jagain mirna kisahnya sebelum dijemput sang pangeran halal kedalam kamar.. hiaaaa..
Dan akhirnya, Barokallah... para saksi sudah berucap seperti itu, tandanya ijab qabul diterima dan sah :) Setelah doa selesai dibacakan, moment yang paling buat para tamu teriak "cieeeee,...." adalah saat penjemputan manten wanita yang ada didalam kamar. Aku buru-buru keluar, nggak enak aja nunggu dikamar, takut ganggu, ntar dibilang mupeng lagi. Hahaha...

Setelah dijemput, mereka berdua keluar kamar dan duduk di pelaminan ruang tamu, masih didepan penghulu, tandatangan buku nikah :)
Kalo tadi para tamu teriak "cieee... " sekarang semua diam-diam meneteskan airmata. Tau kenapa? Yap, bener banget. Sungkeman ke orangtua itu bikin hati meleleh, jleb banget. Aku pun nggak bisa menahan airmata ini, terharu dan .... yah begitulah, entah bagaimana jika aku yang ada di moment itu nanti T.T

***
Alhamdulillah, semua proses yang mendebarkan dan penuh haru sudah terlewati. Kini yang ada senyum manis bahagia kedua mempelai. Terbayar penantian selama ini.
Perjalanan kisah cinta mirna agak berliku, sampai akhirnya berlabuh di abang jakarta, wuih Bontang - Jakarta bukan jarak yang dekat untuk ditempuh, tapi untuk urusan cinta, apalah arti sebuah jarak.. #tsaah.. jauh dekat tetap limaribu.. haha.. *apaan ini -___-

Jodoh memang telah menjadi rahasia-Nya, orang yang semula dekat, sangat baik menurut kita, dan kita harapkan menjadi pendamping, belum tentu menjadi pasangan kita. Namun Orang yang tak disangka-sangka, bisa jadi pada akhirnya akan bersanding dengan kita secara sah dan halal.

Namun yakinlah, semua yang terjadi atas kehendak Allah, jadi tak perlu khawatir karna Allah telah mempersiapkan yang terbaik, rencana-Nya indah, dan akan selalu indah. Yakin.

Untukmu mirna, selamat menempuh hidup baru :)
Semoga airmata yang pernah tumpah akan Allah ganti dengan banjir bahagia. Semoga Allah selalu memberkahi, mengumpulkan kalian dalam kebaikan. Tetap istiqomah dijalan Allah :)
Nikmati dan syukuri jalan kebahagiaanmu saat ini, masalalu itu biarlah menjadi bagian episode kehidupan yang membuatmu lebih dewasa memaknai skenario-Nya. Jalan hidup dan jalan bahagia setiap manusia berbeda :) telah Allah atur semua dengan sebaik-baiknya.

Selamat mirnaaa naik pangkat jadi istri :* jadi istri yang sholehah yaa, biar disayang Allah, disayang suami juga. Doakan aku segera menyusul :D semoga segera datang pangeran gagah berani yang menjemputku untuk jadi permaisurinya.. Aamiin... *agak curhat.. wkwk..

Sekali lagi, Selamat yaa none Jakarte. Hehe.. selamat berhijrah dikota orang.. Dirimu pasti akan merindukanku. Haha! :p

30112013 ♥♥

Kamis, 28 November 2013

Mendadak Jakarta

08 Nopember 2013, Alhamdulillah Allah izinkan aku dan teman-teman (nasra, hasanah dan mba nia) menyambangi ibu kota. Ini memang baru pertama kalinya menginjakkan Jakarta, eh bukan pertama kali ding, uda pernah tapi cuma di bandaranya doang, transit. hehehe...Kesempatan kali ini dimanfaatin buat menelusuri apa yang bisa ditelusuri disana, bahasa gaulnya 'ngebolang'.. :D

Jumat kami berangkat, sabtu habiskan waktu disana dan ahad pulang. Hahaha... kilat bangeet!! Entahlah, rencana kali ini tercetus begitu saja, Kami nekat kesana karena ada bu Ade, bu Aryati dan bu Astri yang sedang menyelesaikan pekerjaan disana. Kami menganggap moment ini sangat pas. Mereka juga mendukung niatan kami. Mereka bersedia menjemput kami dari bandara dan mengantarkan kami jalan-jalan setelah semua pekerjaan selesai. Pokoknya, mereka lah yang menjamu kami disana. Jadi, Kami tak perlu khawatir tersesat di kota Metropolitan itu.hehe. Akhirnya dengan bermodalkan tiket sendiri kami langsung siap menyambangi Jakarta. :) and finally "Monas... I'm coming.." haha.. agak katrok ya? tapi ya begitulah, kami adalah warga Bontang yang pengen liat monas dari dekat :p dan Alhamdulillah nya Allah beri kemudahan buat kesana, nah ini gambaran nasib kami waktu disana..

Ngemper 2 jam -__-
Pukul 22.30 WIB, Kami tiba di bandara Soekarno Hatta. Dari turun pesawat hingga antri bagasi menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam. Rencana awal, kami langsung dijemput ketika sampai bandara namun karena sesuatu hal akhirnya kami batal dijemput. deg! gimana nggak panik, pertama kalinya ke Jakarta, nggak tau jalan dan saat itu larut malam pula. Hiks. Lemes. Bu Ade menuntun kami via telpon, intinya kami harus mencari taxi blue bird kemudian langsung ke alamat Hotel, Bukit Sahari. Sambil bertanya dengan petugas bandara, akhirnya kami mendapatkan info tentang 'blue bird'.. Wow, mau pingsan rasanya liat antrian blue bird yang rame bangeett.. Nggak lama kemudian, aku mendekati penjaga taxi tersebut dan dia memberiku sepotong kertas bertuliskan angka 40. Ku terima nomor antrian itu kemudian aku kembali ke tempat pengantrian. Awalnya sempet bingung, nomor antrian yang dipanggil udah 80 an, sedangkan kami mendapatkan nomor 40. Sambil memperhatikan kertas tersebut, aku bilang ke nasra "nas, jangan-jangan om nya salah ngasih nomor lagi. eh ini 40 atau 90 sih?" trus kata nasra "iya, bener kok 40". Kami bingung dan karena penasaran akhirnya aku mendekat ke om penjaga, baru aku mau bertanya, penjaga tersebut lebih dulu menjelaskan "nomornya kami panggil sampai 100, setelah itu diulang kembali dari antrian 1"... Gdubraaakkkkk... gile aja ya, harus berapa nomor itu yang mesti terlewati. Malam semakin larut, Pukul 23.59 kami juga belum dapat giliran 'blue bird'..  fiuhhhh...
Selama nunggu antrian, ada beberapa sopir travel yang menawari kami, "neng, naik avanza aja neng, murah nggak pake bayar tol". kami sudah berulang kali menolak "Maaf pak, kami sudah ngantri di 'blue bird'".. Banyak sekali alasan untuk menolak. pertama kami nggak berani, takut di bawa muter-muter nggak jelas dan nggak selamat. innalillahi.. kedua, aku udah di wanti-wanti sama temen, namanya ira, dia bilang "pokoknya jangan mau kalo ditawari yang lain, sabar aja nunggu antrian, titik!" ira memang berpengalaman masalah ini, dan aku percaya makanya tetep kekeh nunggu 'blue bird' sampe elek.. hihi.. makasih yaa raa :*
Ternyata sopir travel juga pantang menyerah, ada lagi yang dateng sambil bilang "udah neng naik avanza aja, ini sudah larut malam loh, taxi nya masih lama, nanti kita antar langsung sampe.. 180 ribu aja kok neng"... hemm.. kita dapet info kalo naik taxi cuma 90 ribu, nah itu kok segitu ya? haha.. udah lah tetep kami tolak, ini bukan hanya masalah harga tapi masalah keselamatan kami.waspadalah waspadalah!! :D
Masa penantian belum berakhir, disela-sela menunggu perutku terasa laper, seperti masuk angin. Melihat kendaraan yang lewat mulai berbayang. Wah gawat nih! nggak banget kalo tiba-tiba pingsan di emperan bandara.. Ehm.. "kalian nggak ada yang laper kah?" tanyaku. Kemudian nasra dan mba nia menyahut "masih kenyang" sedangkan hasanah bilang "perutku lagi nggak enak".. Nah pada nggak mau makan, yaudah akhirnya aku cari makan sendiri, dapetnya pop mie, lumayan mengganjal perut. Kubawa popmie ke tempat antrian, sambil mendengarkan nomor antrian yang dipanggil, aku menikmati segelas popmie yang ku anggap sangat lezat saat itu. haha.. Nah, Pukul.01.00 WIB nomor antrian sudah mendekati 20 dan untungnya nomor setelahnya banyak yang kosong, mungkin orang-orang yang mengantri memilih menggunakan kendaraan lain. Itu menjadi keuntungan buat kami, akhirnya yap nomor 40 pun dipanggil penjaga taxi. Alhamdulillah.........
Perasaan lega, penantian kami yang 2 jam itu berakhir sudah. Sepanjang perjalanan, melihat bangunan di kota ini dan pada saat berhenti dilampu merah, ada seorang anak kecil mengamen. Ini sudah larut malam, sepertinya nggak pantes liat anak kecil berkeliaran. Tapi inilah Jakarta, sempat bergumam dalam hati "ternyata benar, kejamnya ibukota mulai berasa nih...." Dan Alhamdulillah, akhirnya kami tiba di hotel, tepar.***

Sabtu keliling :D
Pagi menyapa, ini pagi pertama di Jakarta. Setelah selesai mandi dan sarapan, Kami segera meluncur jalan-jalan. Sebelum keliling, ada pekerjaan bu Aryati dkk yang perlu diselesaikan. Jadi kami di ajak mereka menuju pabrik. Sepanjang perjalanan ke pabrik, banyak sekali terlihat janur kuning melambai di tiap gang, lebih dari 6.. woow.. nggak ada kerjaan ngitungin janur kuning. haha.. yang berbeda adalah tiap ada janur kuning, dituliskan disebuah kertas nama pengantinnya. Mungkin supaya ga ketuker para tamu undangan, saking banyaknya -__- atau memang sudah tradisinya disini begitu. hehe..

Pukul 10.00 WIB, pekerjaan selesai lanjut mengunjungi Monas. Yeay, finally.. Monasss.. haha.. Kami sangat senang, monas sangat rame pada waktu itu. Akhirnya, kesampean juga.. Alhamdulillah :) Sesampainya disana, kami langsung berfoto ria, pas ada ondel-ondel juga lagi. Lucu. tapi kalo lagi jalan buat serem, goyang-goyang kayak mau roboh. hehehe.
Ada kejadian tidak mengenakkan disini, selesai kami berfoto, kami makan di penjual mie ayam dan bakso yang parkir disitu. Setelah disediakan semuanya, tak ada satu pun dari  kami yang menghabiskannya. Bahkan hanya sesuap yang dimakan. Entahlah, rasa nya kurang bersahabat di lidah kami. Ohya, harga juga diatas standar namun rasa tak sepadan. Kecewa. tapi yasudahlah, ini buat pelajaran, kata om supir yang membawa kami, harusnya tanya harga dulu sebelum membeli. Karena kalo nggak, ya begitu deh.. hehe. Mereka para penjual tau kalo kita adalah 'hanya tamu' di Jakarta.
Ehm.. Lupakan kekecewaan tadi. Next, kami mengunjungi Masjid Istiqlal, berkesempatan sholat dzuhur disana. Alhamdulillah. Saat itu sangat ramai, ada kunjungan anak sekolah TK.
Selesai shalat dzuhur, kami melanjutkan perjalanan ke Sea World, disana melihat banyak jenis ikan, seru! sebelumnya, kami makan siang dulu di sana.Karna tadi sempet gagal menikmati mie ayam, hehe..
Seperti biasa, setiap kunjungan tak terlepas dari jepretan kamera, kami bergantian saling foto-memfotokan. hihi.. Alhamdulillah, nambah lagi koleksi foto jalan-jalan.. :D

Habis dari Sea World, lanjut ke cempaka Mas tinggal belanja cari oleh-oleh, and next makan malem bebek goreng slamet, lupa nama alamatnya.hehe. Pokoknya hari itu full kami ngebolang, pas jalan sih nggak terasa capek sama sekali, tegar anti tepar. haha.. Tapi pas uda sampai hotel, mulai terasa tuh sakit pinggang, punggung dan kaki. Resiko sih jalan kilat, tapi yang penting hati senang :D Sekitar jam 9 malem sampai hotel, itu pun nggak langsung istirahat, harus beresin barang2, nyusun masukin kedalam koper.. fiuhh..Beneran saat itu kayak punya tenaga anti badai, selesei packing tidur karna jam 3 pagi harus bangun, mandi, siap-siap dan cusss bandara.. Oya, sepanjang jalan menuju bandara kami banyak mendengarkan cerita dari pak supir "blue bird", tiba-tiba ada kemacetan dijalan tol, katak pak supir sih tumben banget jam 4 pagi macet, ternyata eh ternyata di depan ada kecelakaan taxi, innalillahi wa innailahi rooji'un.. Kata pak supir "di jalan tol ini, sering ada mayat tergeletak gitu aja".. ihh serem banget, Astaghfirullah.. tak henti aku berdoa dalam hati "Ya Allah, lindungi kami dalam perjalanan ini semoga selamat sampai tujuan.. Aamiin"

Ahad pulkam :)) 
Alhamdulillah setelah melewati perjalanan yang lumayan panjang, terjal, berliku, dan berkelak kelok.. *lebay.. haha.* akhirnya tepat adzan maghrib tiba dirumah.. home sweet home, Bontang kota TAMAN :)
--

Kamis, 31 Oktober 2013

JDA?

Lagi demam JDA nih.. uda tau belum JDA? Jodoh Dunia Akhirat #eaaa... Kalo ngomongin JDA nih bawaannya dag dig dug gimanaaa gitu yah.. hehehe.. Nah, kali ini mau repost lirik lagu JDA by @Kang_Abay.. lagi sering banget soalnya di twitter :D bikin melting yang denger :p
Lets cekidot yak!

-----------
Kumerayu pada Allah yang tahu isi hatiku…
di malam hening aku selalu mengadu… Tunjukkan padaku…

Kuaktifkan radarku mencari sosok yang dinanti…
Kuikhlaskan pengharapanku di hati… Siapa dirimu…

dalam kesabaran, ku melangkah menjemputmu…
Cinta dalam hati, akan aku jaga hingga… Allah menyatukan kita….


Reff:
Jodoh dunia akhirat… Namamu rahasia….
Tapi kau ada di masa depanku…
Ku sebut dalam doa, kuikhlaskan rinduku…
kita bersama melangkah ke surga…. abadi….

Kuaktifkan radarku mencari sosok yang dinanti…
kuikhlaskan pengharapanku di hati… Siapa dirimu…

Kumerayu-rayu pada Allah yang tahu isi hatiku…
di malam hening aku selalu mengadu… Tunjukkan padaku…

Back to reff*
------------


Hanya Allah lah tempat meminta, karena Dia pemilik segala :) Sabar dan Ikhlas dengan ketentuan-Nya. Buat yang masih single, semoga Allah pertemukan dengan JDA nya ya diwaktu yang tepat, karena Allah lah sebaik-baik Perencana dan sebaik-baik Pembuat keputusan. Tetaplah istiqomah di jalan-Nya, yang baik akan dipasangkan dengan yang baik :)

Oke, lebih lengkap tentang lagunya silakan cekidot :
http://menikahitumudah.com/2013/07/17/lirik-lagu-jodoh-dunia-akhirat-by-kang-abay/

Selamat menikmati indahnya penantian dan merdunya rindu #eaaa :))

Selasa, 29 Oktober 2013

U-23

Hehehe.. bukan timnas U-23 loh ya :D
Alhamdulillah.. usiaku memasuki 23 tahun di tanggal 11 kemarin, jumlahnya semakin banyak tapi sebenarnya menandakan jatah hidupku yang semakin berkurang. Senang, sedih, bahagia dan airmata telah terangkai indah selama ini. Skenario Allah telah kujalani sejauh ini, semoga aku termasuk 'aktris' yang baik dalam menyikapi semua 'naskah' ditiap episode kehidupanku. Ujian demi ujian dari-Nya mengajariku tentang arti sabar dan syukur lebih dalam :')

Terimakasih teruntuk keluarga, saudara, sahabat dan teman-teman yang disekitarku, yang dari mereka aku terus belajar menjadi dewasa. Mencoba menjadi pribadi yang tangguh, yang kuat dan taat. Hidup memang indah, penuh perjuangan, pengorbanan dan selalu banyak kejutan didalamnya.

"Yaa Allah, terimakasih telah kau anugerahkan hidup ini kepadaku, semoga aku bisa terus berproses menjadi lebih baik lagi, semakin taat kepada-Mu, menjadi hamba yang bertaqwa, yang membahagiakan orang-orang sekitarku dan bermanfaat bagi semua.. jika waktunya tiba, semoga kelak Engkau anugerahkan seorang lelaki sholeh sebagai imam ku, yang bersamanya akan kuteruskan hidupku, dibimbingnya untuk lebih dekat dengan-Mu, lebih mencintai-Mu dan Rasul-Mu.. Dan jika usiaku berakhir, izinkan aku menemui-Mu dalam keadaan khusnul khotimah, berjumpa dengan Rasul-Mu, dan kumpulkan aku disurga bersama hamba-hamba-Mu yang sholeh" Aamiin....

Subhanallah wal Hamdulillah...
23 tahun, terimakasih untuk doa kalian semua, doa yang tersampaikan langsung atau doa dalam diam yang tidak ku ketahui :) doa terbaik kulantunkan untuk kalian semua. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang beruntung, yang selalu mendapatkan Ridho-Nya disetiap langkah kebaikan yang kita kerjakan.

--

Senin, 30 September 2013

"Nggak papa, masih percobaan pertama :D"

...........
September segera berakhir, banyak cerita dan pengalaman baru yang seru..Alhamdulilah :)

Ini adalah pertama kalinya, menggunakan ijasah S1 yang resmi aku terima Desember tahun lalu untuk melamar di Perusahaan besar di Bontang, PT. Pupuk Kaltim. Awalnya bimbang untuk ikutan, nggak PD.. hehehe.. tapi karena temen-temen dan keluarga ngedukung, akhirnya meniatkan untuk ikut... Bismillah,,, jalan...
Well, aku ceritain dari mulai urus-urus kelengkapan berkasnya yah.. Persyaratan yang harus dilengkapi lumayan banyak, tapi nggak ribet kok ngurusnya, kuncinya satu : Sabar :)
Sabar ngantri, sabar mondar-mandir, sabar kesana kemari, sabar deh pokoknya :D
Dimulai dari ngurus kartu kuning di Disosnaker, nah disana sebentar aja soalnya sebelumnya aku udah punya kartu kuning, jadi tinggal memperpanjang masa berlaku. Tinggal nyerahin kartu kuning yang asli plus ijasah terbaru. Oke setelah itu langsung printout. Proses pertama selesai :)
Next, syarat yang harus dibuat adalah SKCK n Surat Keterangan Bebas Narkoba. Untuk SKCK, prosesnya agak lama. Dari minta surat pengantar RT, kemudian lanjut ke Kelurahan trus ke Kecamatan baru deh ke Polres. Bisa bayangin kan mondar-mandirnya, hehe.. tapi tetep harus Sabar. :D di polres nggak langsung jebreet jadi.. disana ngisi form beberapa lembar, sidik jari, trus nunggu sehari baru SKCK nya jadi.. namanya juga proses :)
Oya, sebelum meluncur ke Polres, aku terlebih dahulu ke RSUD buat ngurus Surat Keterangan Bebas Narkoba. Aku nggak sendiri, ada eka dan nasra yang ingin mengurus surat yang sama. Kami bertiga alumni STITEK Bontang, angkatan yang sama, dan kini berjuang bersama. Sebenarnya banyak angkatan kami yang ingin ikut, tapi rata-rata mereka sudah menikah. Salah satu persyaratan lowongan ini adalah belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa training.
Oke, kembali ke RSUD, kami bertiga mengantri bersama, proses di RSUD lumayan lama, saat itu sangat penuh. Rumah sakit emang nggak pernah sepi. Surat ini bisa langsung jadi hari itu juga, yang penting udah diperiksa dokter dan menyerahkan tes urin ke lab. Hasilnya tinggal menunggu, kira-kira 1,5 jam lah. Nah daripada BT nunggu, kita manfaatin waktu untuk ngurus SKCK tadi. Yahh, sekali mendayung dua pulau terlampaui. Hehehe... Pokoknya no lelet, no ngeluh, urusan insya Allah cepet kelar.
Nah, ketika semua surat yang diminta sudah selesai di urus, kita tinggal lengkapi berkas-berkas lain yang sudah kita punya, fotokopi ijasah legalisir, transkrip nilai, form isian dari perusahaan, sertifikat toefl, dll. Oke, berkas lengkap, cek kembali kemudian antar ke GOR PKT Bontang. Berdua dengan nasra mengantarkan berkas itu waktu jum'at siang diiringi gerimis tipis.

Senin terakhir pengumpulan berkas. Kamis tgl 05 September 2013 pengumuman seleksi administrasi dan Alhamdulillah kami bertiga lulus seleksi. Lanjut 09 September, mengikuti TPA (Tes Potensi Akademik) ini pengalaman pertamaku, seneng banget bisa ikut tapi pas ngeliat soal dan selese ngerjain, kepala langsung nyut-nyut. Hihiii.. Total 250 soal sekitar 3 jam.. Lumayan, lumayan bikin pening. Lega uda tes, hasilnya serahkan ke Allah. :)

Menanti 16 September, seminggu dari selese tes. Entahlah, 50:50 antara yakin dan yakin banget, hehehe.. Pokoknya apapun yang terjadi ya harus diterima dan dijalani. Dan.... Alhamdulillah, namaku muncul di Pengumuman hasil TPA. Nggak nyangka juga, senang sekaligus galau.. lanjut tanpa kedua temanku. Keep fighting!!

2 hari setelah pengumuman, akan diadakan tes psikologi, tepatnya tanggal 18 - 20 september 2013. Mulai browsing dan nanya ke temen-temen yang udah pernah ikut psikotes, maklum masih edisi pertama. Hehehe..
Akhirnya hari tes tiba juga, agak nervous. Bismillah... semoga Allah mudahkan. Tes pertama tertulis, kemudian besoknya interview psikotes. Di jadwal harusnya 3 hari, tapi pelaksanaanya saat itu cukup 2 hari aja.
Seneng banget, dapet teman baru dan pengalaman baru, Alhamdulillah..

Selanjutnya tidak terlalu berharap banyak, melihat rival yang 'wow' udah sampe tahap itu aja bersyukur banget. Dan benar saat pengumuman psikotes, namaku nggak ada. Haha.. belum rezeki lah namanya :)

"Nggak papa, baru percobaan pertama" hibur seorang teman. Iya sih bener, percobaan pertama yang sangat asyik, banyak pengalaman baru, seruuu... Nah masih ada 4 sisa ijazah yang dilegalisir, harus langsung move on lah.. hehe.. coba lagi melamar ditempat lain, coba lagi dan lagi, kalo nggak diterima juga, mungkin sudah waktunya untuk dilamar.. #eh.

^^

Minggu, 22 September 2013

Piknik.. ye ye ye la la la :))

Alhamdulillah 7 September lalu kami berkesempatan piknik bareng, kemana? Ke pulau nan indah tentunya, walau kecil tapi eksotik :D yup.. pulau beras basah, nggak asing banget apalagi ditelinga masyarakat Bontang :) Entah, walau tak keluar kota, kami sangat senang sekali.. Kami menikmati kebersamaan ini. Aku, mba nia, hasanah, mba eva, n nasra.. Kami adalah Geng kantor yang kece badai..wkwkwk.. trus ada bu Ade sang pelopor jurnalisme infotainment... hahaa.. bukan! Maksudnya pelopor keberangkatan kami :D Oya, ada juga mba nita, keluarga bu Ade n sutris sang caraka andalan di kantor kami :)

Ini memang bukan pertama kalinya aku kesana, ini kedua kalinya.. hehe.. Padahal putri Bontang tapi baru 2 kali injek pulau nan indah itu...--__-- *gapapa sih ya daripada nggak pernah sama sekali :p
Waktu yang pertama perginya bareng bu Ade juga, tuh kan bu Ade emang pelopor.. hihihi makasihh bu Ade :*

Well, aku ceritain mulai awal planningnya yak.. let's cekidot :p

Bermula dari sop singkong, rencana awal makan sop singkong di rumah bu Ade. Maunya sih ba'da libur lebaran, tapi berhubung kami semua pada bayar utang puasa plus syawalan, akhirnya jatuhlah pilihan di tanggal 07 September 2013 dan tempatnya pun berubah menjadi di beras basah, kami semua langsung setuju :D
Kira-kira 2 minggu sebelum pergi, kami uda mempersiapkan semua, mulai dari penyewaan kapal, rencana menu makanan yang mau dibawa dan perlengkapan pribadi yang diperlukan.
Semua sudah terencana dengan rapi. Itulah salah satu bukti kekompakkan kami :D

Sehari sebelum berangkat, tepatnya hari Jum'at sepulang kerja, aku menemani nasra ke pasar, belanja bahan-bahan yang akan disulap menjadi salad buah :D nasra memang ahli dalam membuat salad buah, rasanya udah teruji dan terbukti, enaakk.. ga percaya? yasudah.. hahaha..
Lanjut dari pasar kami menuju rumah mba nia, disana kami membantu membuat buras.. Nah kalo mba nia ahli dalam membuat adonan buras, rasanya enak tekstur burasnya cantik. Oke banget deh..  seneng banget rasanya punya temen yang ahli dalam masak memasak :D apalagi mba eva, nah ini ratunya dapur udah nggak diraguin lagi keahliannya.. hehe..
Sambil mba nia membuat adonan buras, aku, mba eva n nasra merobek-robek daun pisang, bukan sembarang ngerobek loh ya, tapi ini merobeknya dijiwai dengan hati.. wkwk.. apaan ini --__--"
Dan seperti biasa, dimanapun kami berkumpul selalu ada pembahasan yang meramaikan suasana.. 
Ehm... setelah merobek daun, aku, nasra n mba eva meluncur ke pasar, pasar ikan tanjung limau. Kami membeli bawis dan tongkol beserta bumbu dapur lainnya. Menu gammi bawis dan bumbu merah tongkol dimasak oleh istri pak Ardan, masakan istri pak Ardan enak, kami beberapa kali diundang kerumah beliau untuk menyantap gammi bawis. TOP BGT deh.. Jadi pas mau piknik, kami minta tolong sama istri pak Ardan supaya dibuatin, padahal keluarga pak Ardan nggak bisa ikut piknik bersama kami, tapi istri beliau bersedia membantu membuatkan. Alhamdulillah. Trimakasih buat pak Ardan dan istrinya, semoga Allah membalas dengan kebaikan yang lebih banyak :)

Kembali kerumah mba nia, disana udah ada hasanah dan bu ade. Mereka sedang membungkus buras. Nah kalo bungkus membungkus, hasanah nih ahlinya, dia bisa membungkus buras sangat cepat dan rapi.. Kalo aku masih kaku, nggak bisa. Hiks..Jadi keahlianku apa ya? --__-- keahlianku..... ahli cicip mencicip makanan kali yaa.. hahaha... pokoknya setiap orang punya keahlian masing-masing, setiap orang itu spesial dengan yang ia miliki.. ya kan?

Tak sabar menunggu esok, persiapan telah kami lakukan dengan matang. Dan sabtu pun tiba, pagi itu disambangi hujan... kami agak panik tapi sama sekali tak menyurutkan langkah kami untuk tetap mengunjungi pulau kecil itu. Awal rencana jam 8 pagi udah harus berada di pelabuhan berbas ujung. Namun kami akhirnya berkumpul dipelabuhan pukul 09.30, menunggu hujan reda tapi nggak reda-reda.. Kami yakin, rencana Allah itu indah. Allah, sebaik-baik perencana dan pembuat ketentuan :)
Alhamdulillah, mba nita bawa mobil dan bersedia menampung barang-barang bekal kami ke dalam mobilnya. Mba nia, mba nita n mba eva berada dalam satu mobil. Mereka mengangkut barang-barang yang ada dirumah mba nia, bu ade n nasra. Pengorbanan mereka luar biasa deh, salut! 

Aku dan nasra berboncengan, hasanah mengenderai motor sendiri, kami bersama meluncur ke pelabuhan.. sebelum ke pelabuhan, kami singgah di rumah pak Rustam, kapal yang telah kami sewa itu adalah milik teman pak rustam. Sesampai dirumah pak rustam, tim kami uda berkumpul. Diiringi gerimis lebat yang manis, menambah semangat kami. Jarak antara rumah pak rustam dan tempat terdamparnya kapal nggak terlalu jauh, saat itu ada adek bu ade yang bolak balik mengendarai motor dari rumah pak rustam ke kapal sambil membawa barang-barang kami. Kami ingin membantu, tapi jalanan sangat licin dan sedang ada perbaikan jalan. Akhirnya, kendaraan kami diparkir di rumah pak rustam, kami semua berjalan kaki menuju kapal, sambil membawa sisa barang yang belum terangkut. jaraknya nggak jauh, apalagi rame-rame jadi nggak berasa capeknya.

Kapal uda terlihat, nggak sabar ingin segera menaikinya. Satu persatu dari kami berhasil berada di kapal tersebut dengan hati-hati dan pelan-pelan karena medan sangat licin, terpleset dikit bisa nyemplung ke laut. Sereem..
Kapal siap berlayar, kami memilih duduk di bagian belakang, tanpa atap jadi seru, hehehe.. oya, aku dan nasra memakai baju anti hujan alias mantel plastik, sedang yang lain membawa payung. Indahnya pemandangan saat itu, hamparan laut luas, banyak kapal, langit yang syahdu ditambah rintikan hujan yang membuat perjalanan ini menjadi lebih manis.. Subhanallah :)

Kurang lebih setengah jam berlalu, pulau beras basah pun telah tampak.. Alhamdulillah, walau masih ada sisa rintik hujan, kami tetap menikmati sabtu itu...sesampainya disana, kami mencari tempat untuk meletakkan barang bawaan kami. Setelah dapat dan tersusun, kami pun istirahat sejenak, mengisi perut sebelum mengelilingi pantai :D hidangan pun lengkap, mulai dari sop singkong, gammi bawis, buras, bumbu merah tongkol, salad buah dan sirup melon... jauh jauh ke pulau ini
cuma pindah makan doang, wkwkwk...

Hujan mulai reda, matahari mulai menampakkan teriknya.. Alhamdulillah.... setelah selesai mengisi perut, kami pun turun ke pinggiran pantai, foto-foto, cari kerang, bintang laut, dan menulis nama dipasir pantai. Biasanya kan orang-orang nulis namanya dan pasangannya, nah kalo kami menulis nama masing-masing, maklumlah masih single.. hehe.. Cuma mba eva yang nulis namanya dan calonnya yang nun jauh di mato itu.. :D

Menikmati keindahan alam disana, Masya Allah... luar biasa. Kami menghabiskan waktu hingga sore disana.. Alhamdulillah.. Bontang juga punya pesona indah dan menawan. Saat itu banyak juga yang mengunjunginya, jadi lumayan rame suasana beras basah waktu itu.

Thanks to Allah, udah ngasih kesempatan kami kesana bersama-sama, kebersamaan ini indah, dan akan menjadi kenangan indah hingga suatu saat kami berpisah, memilih menjalani kehidupan masing-masing selanjutnya. Nggak selamanya akan bersama, tapi kebersamaan kali ini adalah anugerah. Ada awal jumpa sudah pasti terselip kata pisah. Aku bersyukur telah menjadi bagian dari mereka :') Love you all deh :*

Setiap kejadian mengandung hikmah, itulah kuasa Allah. Segala ciptaan dan kehendak-Nya nggak pernah ada yang sia-sia.. hikmah yang bisa dipetik dari kisah kami "jika memiliki keinginan atau rencana, persiapkan dengan matang sehingga tak ada alasan sedikitpun untuk mundur berhenti karena jika persiapan tak cukup kuat, maka akan mudah sekali goyah dan menyerah"

♥♥♥♥♥

Minggu, 18 Agustus 2013

'oleh-oleh' 9 Syawal ;)

"Nggak ada namanya mantan guru..
Nostalgia, melepas rindu.. mendengarkan tausyiah beliau,
menyegarkan hati yang hampir kacau #tsaah :)"

Hehee.. langsung update status itu di bbm. Lebay ya? :D
Nostalgia memang indah, mengulang kembali kenangan masa lalu. Yah, tadi malam kami bernostalgia. Aku, rima, vivi dan retno, bersilaturrahim ke rumah guru ngaji kami, Pak Rahman. Personil memang kurang lengkap, beberapa teman berhalangan hadir, tapi setidaknya kami berempat sudah mewakili teman-teman semua. Setiap idul fitri, kami selalu bersilaturrahim ke rumah pak Rahman, tapi idul fitri kali ini beliau sekeluarga mudik ke Samarinda, jadi kami baru bisa berkunjung di Jum'at malam, 9 Syawal ini :)

Melepas rindu, lama tak berjumpa, padahal tinggal di satu komplek loh, komplek Al-Jihad.. hehee :D tapi bertemunya sangat jarang sekali. Semenjak lulus SMA, kami sudah tidak rutin lagi mengaji ke tempat beliau karena kami memiliki kesibukan masing-masing, bahkan ada yang kuliah diluar kota. Nah malam tadi kembali berkumpul, bahagia sekali, kembali duduk bersama dengan teman seperguruan plus guru kami :) Alhamdulillah. Dimulai dari menanyakan aktivitas kami saat ini, saling bertanya dengan yang lain, berbagi cerita, bergantian mendengarkan sambil menikmati hidangan yang tersedia.

Tak terasa pukul 21.30 Wita, waktu terasa begitu cepat padahal kami berkumpul dari ba'da isya, sekitar 1,5 jam bercerita, sambil melihat tingkah aktif nurul, putri kecil yang menggemaskan. Sebelum kami pamit, Pak Rahman memberikan kami sedikit tausyiah, agar pertemuan kami tadi lebih bermakna dan tidak sia-sia tentunya. Dimulai dari mengingatkan kembali tentang pentingnya membaca Al-Qur'an, "usahakan tiap hari baca Al-Qur'an, apalagi jika tidak ada kesibukan, buat target, satu hari satu juz" ungkap beliau. Sering baca Al-Qur'an, Allah akan selalu turunkan rahmat, ketenangan hati dan kemudahan-kemudahan lainnya. "Dan Kami turunkan Al-Qur'an yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman,..." Qs.Al-Isro' : 82.

Intinya, dekati Allah selalu. Kita semua kan milik Allah, jadi ya terserah Allah mau berbuat apa terhadap kita. Yang jelas, kita harus bertawakkal, apa maunya Allah itu pasti yang terbaik. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah mampu bersabar jika mendapat ujian musibah ataukah sanggup bersyukur dikala mendapat ujian nikmat. Jadilah hamba-Nya yang tiap harinya bisa 'naik derajat' dengan rumus syukur dan sabar tadi :).. Semakin kita bersyukur, rezeki dari Allah semakin mengalir. Rezeki bukan hanya sekedar materi loh, rezeki sangat luas maknanya. Kesehatan, ketenangan hati, teman yang baik, semua adalah rezeki dari Allah. Tanpa kita sadari, sudah terlalu banyak rezeki yang lewat tanpa kita syukuri, nah mulailah belajar untuk mensyukuri dari hal-hal yang kecil sekalipun. Setiap bangun pagi jangan lupa ucapkan "Alhamdulillah.." :) bersyukur dari bangun tidur hingga tidur kembali, hidup ini selalu indah jika rasa syukur selalu singgah...

Sandarkan hidup hanya pada Allah, segala sesuatu tidak akan ada yang susah. Terkadang diri sendirilah yang malah membuatnya menjadi susah. Perhatikan Allah, maka Allah akan "memperhatikan" kita.. Apapun masalah yang kita hadapi, curhatkan kepada Allah, minta pertolongan dan petunjuk-Nya, berdoa hanya kepada-Nya..

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran" Qs. Al-Baqoroh : 186

Jaga shalat wajib, perbanyak shalat sunnah (shalat lail, dhuha, dll) baca Al-Qur'an dan amalkan. Senang atau sedih, Allah lah tempat sandaran yang paling utama. Ketika 'dekat' dengan Allah, kita sangat leluasa meminta apapun kepada-Nya dan insyaa Allah jika kita bersungguh-sungguh, Allah akan kabulkan. Allah selalu mengabulkan permintaan hamba-Nya dengan 3 cara, pertama doa tersebut bisa langsung dikabulkan, kedua ditunda 'pengabulannya' (karena Allah tau waktu yang benar-benar tepat) dan ketiga Allah ganti dengan yang lebih baik. Yang perlu diperhatikan, ada etika dalam meminta. Jangan memaksakan kehendak sendiri, percayakan kehendak Allah yang terbaik. Apapun yang kita minta, pekerjaan atau jodoh, mintalah yang terbaik menurut Allah, karena jika hanya baik menurut penglihatan kita, belum tentu baik menurut Allah. Serahkan segala urusan hanya kepada-Nya...

Nah itu tadi rangkuman 'oleh-oleh' hasil silaturrahim ke rumah pak Rahman :) Sebenernya, mendengarkan live lebih seru.. hehehe.. Tapi semoga "sharing" kali ini bermanfaat., Oh ya, tambahan nih pesan beliau, "perbanyak hafalan Qur'an dan aplikasikan dalam shalat sehari-hari" Insyaa Allah ^^

Alhamdulillah, telah Engkau pertemukan kami malam tadi, mengisi nutrisi untuk hati, menambah semangat iman kami. Semoga ukhuwah kami tetap terjaga, istiqomah di jalan-Mu hingga di surga kelak kami tetap bisa bertemu. Aamiin :')

Subhaanakallahumma wa bihamdika, Asyhadu allaa ilaa ha illaa Anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Minggu, 11 Agustus 2013

Edisi 1 Syawal ♥

Taqobballallahu minna wa minkum

Allahu Akbar..
Alhamdulillah, Telah Allah pertemukan dengan bulan syawal. Ada bahagia yang tak terkira namun juga terselip kesedihan. Bahagia menyambut hari raya besar namun ada duka tersirat karna berpisah dengan Ramadhan yang mulia. Entah, apakah itu akan menjadi Ramadhan terakhir? semoga telah kita persembahkan yang terbaik dan semoga aktivitas Ramadhan terus melekat untuk bulan-bulan selanjutnya. Aamiin.

Idul Fitri, seluruh umat muslim didunia merayakannya. Masing-masing memiliki cerita tersendiri, yah banyak senyum yang terukir namun tak sedikit airmata yang diam-diam mengalir. Seperti biasa, aku mengikuti shalat Id di masjid depan rumah. Sekitar pukul 06.45 wita, sudah duduk rapi di shaf wanita. Suara takbir, tahmid dan tahlil tak henti dikumandangkan, membuat airmata mengalir bagi siapapun yang menghayatinya. Airmata penuh haru, harap dan takut semua bercampur baur. Terharu karna Allah menyampaikan usia hingga sejauh ini. Berharap agar dipertemukan kembali dengan ramadhan, berharap semua amalan-amalan yang telah dilakukan mendapat ridho dari-Nya, berharap dosa-dosa diampuni. Namun ada rasa takut, takut jika harap tak tergapai. Isak tangis tak tertahankan, terlebih ini adalah hari Raya kedua tanpa ibu. Biasanya aku selalu bersebelahan dengan ibu setiap shalat Id, namun kali ini ada kakak kedua disebelahku. Alhamdulillah, Allah selalu punya cara untuk menguatkan hati hamba-Nya :')

Sebahagia apapun yang dirasakan, tetap terasa kurang karena kami telah kehilangan yang tercinta. Aku memandangi wajah bapak, kedua kakak dan adikku, tak ada yang menjelaskan wajah sedih, semua berhasil mengukir senyum. Mungkin kami berlomba untuk menyembunyikan guratan sedih kehilangan. Berusaha saling menguatkan dan semoga Allah selalu eratkan tali kekeluargaan kami, semua berkumpul. Bapak, aku dan ke 4 saudaraku ditambah 2 kakak ipar dan 5 keponakan lucu plus 1 yang masih diperut kakak :D Maka nikmat Allah yang mana yang didustakan?

Setelah saling bermaafan, kami menyantap hidangan. Kali ini menunya gado-gado surabaya dan puding perdana hercules :D Alhamdulillah, banyak tamu yang bersilaturahim kemudian kami makan bersama. Baru lebaran kali ini aku turun tangan untuk mengatur makanan sendiri, hehehe. Belajar. Awalnya nggak pede menghidangkan pudingnya tapi karna terlanjur buat banyak yah jadi dikeluarin aja :D bagaimana rasanya?? Tanya aja sama yang udah menyantap. Hahaa :))

Idul Fitri kali ini beda, biasanya aku dan teman-teman kecilku bersilaturahim keliling kerumah-rumah tetangga. Tidak untuk tahun ini, entahlah mungkin karena guru ngaji kami lagi mudik makanya tak ada semangat keliling :D atau karena beberapa dari kami udah ada yang berkeluarga dan punya anak jadi nggak bisa barengan lagi.. Tahun ketahun pasti akan mengalami perubahan :')

Nah, sedikit curhat, Hari raya kali ini nggak hanya kenyang isi perut tapi juga kenyang isi hati, hahaa...*apaan nih* dapat pertanyaan "kapan?" itu rasanya gimana gitu yahh -__-" ngga cuma sekali duakali tapi berulang-ulang.. apa memang usia sudah sangat pantas? Terkadang hal itu membuat males silaturahim :)) ditanya terus "kapan nyusul?" "kapan nikah?" Eww.. cuma bisa senyum trus bilang "doain ya pak, bu, tante, om, bulek..." hihi.. Tapi diantara semua tamu, ada tante yang cantik, beliau nggak pake nanya-nanya, pas saliman cipika cipiki langsung dibisiki "semoga mendapat pasangan yg sholeh ya mbak" Aamiin.. seneng banget dapat doa kayak gitu, si tante pengertian nih, to the point :)

Ehm.. cerita apalagi yah? oh iya, pas malemnya temen2 silatur
ahim kerumah, tetangga beda gang :) walau nggak begitu lengkap, lumayanlah bisa bernostalgia, cerita-cerita sambil ngemil :D terimakasih sudah mau datang :) semoga tali silaturahim tetap terjalin sampai kapan-kapan :D

Indahnya hari raya, penuh cerita. Tawa, airmata melengkapi kisahnya.. Sekali lagi, Taqoballallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalan ku dan kalian) Semoga kita menjadi hamba-Nya yang semakin bertaqwa, istiqomah dalam kebaikan dan perbaikan diri. Selamat Idul Fitri 1434H.

Oya, mumpung bulan syawal segera dibayar hutang puasanya, kalo nggak punya utang, lanjut puasa 6 hari di syawal ini. Pahalanya sama kayak puasa setahun loh, yukk buruan kejar Ridho-Nya. "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari dibulan Syawal maka ia seperti berpuasa setahun penuh" (HR.Muslim)

Semoga Allah memudahkan setiap langkah kebaikan, hingga ajal menjemput semoga nama-Nya lancar kita sebut. Laa ilaa ha illallah Muhammadur Rasulullah :')

Selasa, 30 Juli 2013

Ramadhan sejauh ini....

Alhamdulillah.. Segala Puji bagi Allah atas nikmatnya yang begitu luar biasa sehingga kita bisa menapaki Ramadhan sejauh ini.. Ramadhan, begitu istimewa... rasanya sayang jika dilewatkan begitu saja. Moment istimewa untuk meraih pahala, memohon ampunan dan berlomba menabung amal untuk investasi akhirat kelak. Setiap orang yang beriman pasti akan bersungguh-sungguh dibulan ini untuk meraih taqwa.

Hari ini menginjak 20 Ramadhan 1434H, sungguh tak terasa telah berlalu sejauh ini.. saatnya mengevaluasi, berapa persenkah progress pencapaian target? tercapaikah atau meleset? Hanya diri sendiri yang mampu menilai. Adakah Ramadhan membawa energi lebih kuat dalam beramal? ataukah sama saja, tak berefek sama sekali? Astaghfirullah, betapa rugi diri jika tak memanfaatkan bulan mulia ini dengan baik.

Kita tak pernah tau kapan Ramadhan  terakhir kita. Bisa jadi ini yang terakhir, bisa jadi sebelum lebaran nyawa dipanggil. Entahlah, semua misteri. Sudah banyak yang telah kita saksikan sendiri. ada yang dipanggil olehNya selangkah sebelum ramadhan, ada yang pergi saat 3,4,5 ramadhan bahkan hari ini pun mungkin akan ada yang pergi. Semua adalah ketetapanNya dan sungguh kematian itu dekat dan pasti. Mungkin saat ini kita mengantar jenazah teman atau kerabat, bisa jadi besoknya kita yang akan diantarkan, siapa yang bisa mengelak?

Ramadhan sejauh ini... Persembahkan yang terbaik di ramadhan ini, buktikan pada Allah bahwa kita ingin sekali menjadi hambaNya yang bertaqwa yang istiqomah.. Mengharap keridhoanNya, menempati JannahNya yang merupakan sebaik-baik tempat kembali. Mendapat syafaat RasulNya dan berjumpa langsung denganNya. Aamiin..

Oh Ramadhan... tak ada yang bisa menahanmu untuk tak berlari sejauh ini.. Semoga kami adalah tuan rumah terbaik yang menjamu kedatanganmu dengan gembira, dengan amal yang sebenarnya untuk kebaikan diri kami sendiri, untuk menaikkan derajat kami dihadapanNya... Ramadhan, semoga dibulan tarbiyah ini bisa membuat kami lebih baik dibulan bulan berikutnya.. Sungguh berat membiarkanmu pergi, Ramadhan akan datang lagi namun entah apakah masih untuk kami.

Dan ini adalah episode 10 terakhir Ramadhan, semoga kita nggak dilalaikan oleh aktivitas dunia yang manfaatnya sungguh jauh tak sebanding dengan kemuliaan Ramadhan ini. Fastabiqul khoirot :) Kejarlah Lailatul Qadar...

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni
"Yaa Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku"

Sabtu, 06 Juli 2013

W.A.K.T.U

Setiap manusia punya jatah waktu yang sama, 1 hari ada 24 jam, semua sama. Tapi kualitas pemakaian yang membedakannya. Ada yang sangat menghargai waktu, ada yang tidak memperdulikannya, kita termasuk yang mana yah? :D
 
Waktu... kenapa sih harus ada kata ngaret? kenapa juga harus ada nada delay? kenapa? why? hehehe... Waktu terus berlari maju, tak pernah sedikitpun bergulir kebelakang. Yang lalu akan ditinggalkan waktu, selalu begitu. Hanya ada bayangan yang merefleksi kan kejadian lalu, tak bisa dirubah. Hanya sekedar melihat, ada yang melihat dengan penuh penyesalan, ada yang melihat dengan senyum bahagia. Hal ini harusnya dijadikan pelajaran dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Intinya jangan suka menunda kebaikan ;)

Penggunaan waktu harusnya bisa dioptimalkan dengan baik, apalagi buat kita nih yang madih muda, masa-masa produktif. Sayang kan kalo waktu yang terlewati terbuang begitu saja tanpa ada makna yang bermanfaat. Sayang juga kalo masa muda hanya dipenuhi edisi galau yang nggak jelas :D Sedikit galau sih wajar, tapi kalo sedikit-sedikit galau? Nahh itu perlu belajar, belajar memahami bahwa waktu terlalu berharga jika hanya diisi dengan kegalauan.

Renungkan kembali, sudahkah kita bersahabat dengan waktu?  sudahkah mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat? sudahkah berharga dihadapan Allah waktu-waktu yang terlewati? atau malah sebaliknya? Astaghfirullah... Pejamkan mata dan bayangkan semuanya. Untung atau rugi kah terhadap waktu?.. Sungguh hanyalah Allah yang mengetahui limit manusia untuk menikmati waktu di dunia. Semoga kita tidak termasuk yang merugi, yang melewatkan waktu tanpa amalan berpahala, yang melewatkan waktu tanpa ridho dari-Nya.

Mulailah dari sekarang, detik ini mari perbaiki pengelolaan waktu, mulai dari bangun pagi sampai tidur kembali. Kejar ridho Illahi, jadikan aktivitas kita menjadi tabungan amal untuk hidup yang kekal nanti. Hapuskan sedikit demi sedikit aktivitas yang tidak penting, bahkan mungkin tanpa kita sadari sebenarnya merugikan diri. Rasakan bedanya, disiplin waktu itu sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Sukses diawali dari kedisiplinan mengelola dan menghargai waktu. Jangan siakan, jangan abaikan. Teruslah berjuang meraih keinginan. Gunakan sisa waktu yang kita miliki untuk persembahan terbaik dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin. Teruslah belajar menghargai waktu dan bersahabatlah dengannya... karena waktu sungguh sangatlah penting :) semangaattttt!!

Sabtu, 15 Juni 2013

Kini SDN 004..

12 tahun yang lalu, aku resmi menjadi lulusan SD ini. Dulu namanya SDN 011, entah kenapa sekarang menjadi SDN 004. Tak hanya namanya yang berubah, bentuk gedungnya pun kini menjadi megah. Jutaan kenangan tersimpan disini, selama 6 tahun aku belajar ditempat ini. Hari ini aku mewakili kakak untuk mengambil raport salsa, ponakanku. Sekalian nostalgia, memang banyak yang berubah, tapi tak sedikitpun mengubah kenangan yang pernah ada. Banyak cerita ditempat ini, tempat menuntut ilmu sekaligus tempat bermain bareng teman-teman kecilku. Ahh,, indah!! Masih terbayang semua permainan itu, petak umpet, bola bekel, gacok sampai lompat tali yang pernah membuat daguku pecah, berdarah. Semua permainan seru, belum lagi jajanan yang setiap harinya mengisi perutku, mulai dari pentolan, cireng, gulali, mihun, de el el.. wehehe.. Masa indah yang hanya bisa dikenang sambil mengukir senyuman :)

Banyak guru baru yang mengajar disini, hampir semua tak ku kenal. Sambil melewati lorong sekolah hingga naik tangga, mataku pun tak henti menatap satu persatu guru yang lewat dan benar belum ada guru yang pernah mengajar saat zamanku. Mungkin ada sebagian yang udah pensiun atau pindah mengajar ke sekolah lain. Sambil menunggu giliran kelas 3 C yang masuk, akupun menunggu didepan kelas, duduk dibangku-bangku bersama wali murid lainnya yang sama sedang menunggu. Untuk mengusir kebosananku, aku memainkan jari mengetik tulisan ini, sambil menyelam minum air :D sambil menunggu, mengarang bebas menterjemahkan situasi yang kulihat kedalam bentuk tulisan ini. Dan tidak terasa, pukul 09.45 belum masuk kelas juga -__- ini namanya bukan ngaret lagi tapi molor luar biasa, padahal dari jam 8 kurang menunggu disini. Yang namanya menunggu itu sangat bikin gereget, sama kayak menunggu jodoh #ehh :p

Tiba-tiba ada seorang ibu lewat sambil membawa beberapa map, yah!! beliau adalah bu tutik, akhirnya ada juga guru yang kukenal. hehe.. Aku langsung menghampirinya, bersalaman sambik mencium tangannya. Beliau mungkin sudah lupa, kemudian kusebutkan namaku "vita". Sambil mengerutkan dahi sambil mengingat-ngingat dan Alhamdulillah beliau masih ingat :D kami ngobrol sejenak saja. Lumayan mengobati rindu :) sebenernya masih banyak guru yang ingin kutemui. Bu Rita, Bu Fakun, Bu Rustina, Pak Kamim, Pak Fadilah, apa kabar ya beliau2? semoga Allah selalu memberi kesehatan. Aamiin.

Akhirnya giliran kelas salsa masuk juga.. Selesai ambil raport aku langsung pulang. Waktu menunggu lebih lama daripada waktu mengambil raportnya, hedeuhh.. Tapi aku senang bisa menengok SD ku yang semakin indah. Meja kursi untuk belajar terlihat cantik, beda dengan zamanku. Papan tulisnya pun tak lagi blackboard yang menggunakan kapur, sekarang menggunakan whiteboard with spidol, lebih bersih dan nggak berdebu :) Lebih indah dan lebih maju, harusnya memang begitu. Semoga SDN 004 mampu mencetak generasi yang semakin berkualitas dengan dukungan penuh dari guru-guru hebat.. Oh ya siswi SD negeri sekarang banyak yang menggunakan kerudung, Alhamdulillah. Senang melihat mereka :) keceriaanpun jelas terlihat.

Segala puji bagi Allah, yang memberikan aku kesempatan ke tempat ini. Rindu masa kecilku :')



Jumat, 14 Juni 2013

SBM

SBM alias Sayur Bening Manis :D uda pernah ngerasain belum? ehem.. aku udah, buatan sendiri malah. hiks *error.. Namanya juga masih belajar jadi ya masih sering aneh tastenya. kurang PD dengan taburan bumbu yang dicampur. Kalo kurang asin tambahi lagi garam, keasinan tambahi gula. hihihi. Niatnya sih ingin menetralkan rasa, tapiiiii... salah jalan. hikss.. Finally, sayur beningku manis, semanis yang masak sih.. hahaha *gdubraaak.. Sebenernya hasil masakan yang nggak sesuai harapan itu bikin galau juga loh :( kecewa karna nggak bisa manjain lidah orang rumah. hikss. Jadi, pas mencicipi masakanku, adek langsung bilang "loh kok rasanya aneh.. sayur kok manis mbak.." sambil senyum yang nggak jelas.. habis itu aku langsung cemberut, ngambek. wahaha... *ababil :p

Oke, namanya juga usaha. Nggak harus sukses melulu, tapi jangan gagal melulu juga sih :D Nah, dari "error taste" yang sering aku alami jadi malah bikin penasaran, pengen coba lagi dan lagi. Sering berkata dalam hati "ahh masa sih aku nggak bisa masak??" and next minggu depan semangat coba lagi :D. Waktu ber-eksperimen untuk masak biasanya hari sabtu atau minggu, pas libur kerja. Nanti kalo udah jadi IRT bisa tiap hari masak kalo udah joki, hihihi.. Insyaa Allah :) Nah, sekarang latihan dulu!! lancang depaaann graakkk :))

Emm... selain sayur bening manis, ada juga tempe goreng tepung asin, kalo orang jawa bilang "uyah ngaleh" artinya "garam pindah", garamnya pindah semua ke adonan tepung tadi. wkwkwk (itu hanya perumpamaan sih). Pernah juga buat puding salah prosedur, jadinya gumpal-gumpal aneh gitu :( trus nasi goreng yang kebanyakan mentega jadinya nggak bersahabat dilidah -__- habis itu pernah juga buat saus spagheti yang nggak banget rasanya... Ahahaha itu tadi sederetan menu "error" yang pernah kubuat. Mungkin terlihat parah banget, tapi setidaknya aku udah berusaha untuk memulai mencoba walau akhirnya tak memuaskan hati T.T

Yap, prakteknya memang tak semudah mencatat resepnya. Kadang keliatannya gampang banget, eh pas dicoba malah "aneh" jadinya. Entahlah, memasak memang susah susah gampang. Mungkin akunya aja yang belum terbiasa. hehe. Jadi harus membiasakan diri, kan bisa karena biasa. Aku yakin, insyaa Allah suatu saat aku akan jadi koki handal untuk keluargaku :D Semua wanita punya naluri hebat memasak. Oke, perkembangan kemampuanku dalam memasak biarlah terjawab seiring berjalannya waktu.. wehehe :p buat kalian yang uda mahir memasak... "plisss ajarin gue dong" wkwk... Selamat buat para wanita sebaya yang udah khatam banyak resep :) yang baru mulai belajar, jangan patah semangat, jangan malu karena nggak bisa, tapi malulah karena tak pernah mau mencoba #eaa *sokbijak*  biarlah dalam masa percobaan memasak, rasa tak selalu pada tempatnya, itu salah satu seninya.. Biarlah rasa yang tidak tepat itu ada saat ini, someday itu hanya akan jadi sebuah cerita perjuangan dalam mendapat gelar "a beautiful koki" ahaha.. #apaini

okeh, stay cool and keep cooking :)
SBM?? No again!!!


Sabtu, 25 Mei 2013

wanita + karir = ...

Zaman sekarang tak sulit ditemukan wanita yang berkarir atau berkerja. Mengangkat kata "emansipasi" seolah wanita berlomba mengejar karirnya, menunjukkan eksistensinya :) tak ada salahnya memang jika wanita memilih berkarir atau bekerja, malahan jika niatnya bener-bener ikhlas untuk mencari Ridho-Nya maka insyaa Allah pahala pun ganjarannya. Bagi wanita usia muda n fresh graduate, berkarir atau bekerja menjadi pilihan yang sangat dicari.Banyak profesi yang bisa dikerjakan oleh wanita, dari guru, pegawai, sekretaris, bahkan ada yang mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh lelaki, supir misalnya. Wanita yang memiliki penghasilan sendiri akan terlihat lebih mandiri, menunjukkan bahwa dirinya mampu berkompetisi. Apalagi yang masih single nih.. hihihi... yahh untuk mengisi waktu luang, pilihan tepat adalah berkarir, menurut saya sih :D. Keuntungannya banyak, selain mendapat pemasukan, bisa menambah teman, produktif, mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, menambah wawasan dan menjadi sarana belajar untuk memahami bagian dari arti kehidupan ini #ecieeh :) dari dunia kerja, kita akan bisa merasakan hidup bersosial dan bisa merasakan bahwa memperoleh penghasilan itu bukan sesuatu yang mudah, butuh usaha yang giat, pengorbanan dan bantuan Allah paling utama tentunya. Sehingga kita menyadari betapa berharganya tiap tetes keringat pengorbanan orangtua kita yang diperjuangkan hingga kita bisa berdiri setegak ini :') mengenang jasa orangtua nggak akan ada habisnya, takkan terbalas walau kita telah mempersembahkan seluruh yang kita miliki. Namun bagi orangtua, sungguh tak ada balasan yang didambanya, mereka hanya berharap kita berbakti kepada-Nya dan kepadanya. Menjadi anak yang sholeh/sholehah itu lebih dari cukup bagi mereka, investasi dunia akhirat yang paling membahagiakan. Lalu sudahkah kita menjadi anak yang sholeh/sholehah? Semoga kita termasuk didalamnya. Aamiin.

Ehem.. back to topic, hehehe.. Nah tadi itu sedikit ulasan tentang karir belia. Sekarang kita akan melihat dari sudut pandang yang lebih luar biasa. Luar biasa pahalanya, luar biasa bahagianya. Apa itu? :p mau tau aja atau mau tau banget? hihihi... Sungguh, karir tertinggi seorang wanita adalah menjadi ibu rumah tangga, yang melayani penuh suaminya dan menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya. Mulia banget, membahagiakan dan ladang pahala yang tak ada habisnya, apalagi jika ikhlas sudah menjadi kunci utamanya :'). Makanya bagi yang single segeralah menikah, rasakan sensasi mulianya!! (haha.. ngompori diri sendiri sih sebenernya -__-") ahh sudahlah lupakan. hihi :D jika belum menikah atau belum siap menikah, belajarlah ilmu tentang menikah. Memantaskan diri itu jauh lebih baik daripada menggalaukan diri #eaa.. Persiapkan semua hingga Allah memandang kita siap dan memberikan yang terbaik, untuk dunia dan akhirat kita. Insyaa Allah :).. hemm.. "menikah" bahasan yang nggak ada habisnya buat para single.. haha.. selamat menikmati!! :D santai bin woles aja mbak bro, yahh bersabar sambil menjaga hati dari maksiat itu juga mulia kok, jadi jangan berkecil hati :') *nah loh jadi melenceng dari bahasan kan -__-

Karir, tak sedikit juga wanita yang telah menikah namun memilih tetap bekerja. ya sah sah aja sih selama suami ridho dan kewajiban sebagai istri nggak keteteran. Tapi kalo dipikir-pikir, apa rela meninggalkan rumah demi... demi apa ya? hihii... nggak rela juga kan melewatkan detik-detik berharga bersama anak? Ehm.. Anak itu titipan dari Allah, masa mau dititipin ke orang lain lagi? hehehe.. Tiap wanita memiliki pendapat masing-masing mengenai ini, banyak alasan yang menunjangnya. Ada yang sayang pendidikan sarjananya nggak terpakai kalau hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Ada juga yang ogah resign dari tempat kerja awal sebelum nikah karena uda posisi enak, hehe... mungkin ada juga alasan ekonomi, membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga. Yah, hidup itu pilihan. Apapun pilihannya minumnya teh botol sosro #ehh.. nggak ding :D Apapun pilihannya, harus tetep ada ilmu yang mendasarinya :) setuju?

Sekali lagi, tidak ada salahnya berkarir setelah menikah, namun yang perlu diingat jangan sampai melangkahi ridho suami. Dalam setiap pilihan pasti ada resiko, nahh tugas kita tetap berusaha mempersembahkan yang terbaik, agar hidup mulia, mati khusnul khotimah. Aamiin. Tentukan pilihan dari sekarang, mau tetap bekerja atau full jadi Ibu Rumah Tangga setelah menikah. Kita memang nggak pernah tau alur skenario Allah, namun nggak ada salahnya, bahkan dianjurkan mem-planning-kan sesuatu, apalagi terkait masa depan. Semoga Allah selalu memudahkan langkah-langkah kita pada setiap kebaikan. Aamiin.

Selasa, 07 Mei 2013

ku tuliskan ini . . .

Sesungguhnya semua dari Allah dan hanya kepada Allah lah tempat kembali :') terkadang sedikit menyesakkan mendengar kata-kata ini, kata-kata yang identik dengan "kehilangan" perih, menyayat hati. Rasa erat memiliki, menyebabkan jauh dari ikhlas diri ketika semua yang dipinjami diambil kembali oleh Sang Pemilik hakiki.  Tak sadar kah kita bahwa semua itu hak Allah? Semuanya.. alam semesta dan isinya, milik Allah tak terkecuali. Namun kita sering tak sadar, terlalu mencintai apa yang kita miliki, menggenggamnya dengan erat seolah semua milik sendiri. Hingga suatu saat kembali diminta yang Allah titipkan, kita menjerit tak menerima, merasa Allah tak sayang, merasa diri paling malang. Astagfirullah..
Memang sabar tak mudah, ikhlas juga butuh proses yang agak susah. Tapi tak ada pilihan lain untuk tetap tegar, menerima yang terjadi, melapangkan hati, membuka pikiran untuk mengerti bahwa kejadian demi kejadian yang kita alami semua adalah skenario indah-Nya :)
Termasuk kematian, kata-kata itu agak menyeramkan namun itu adalah sebuah kepastian yang tak ter-elakkan. Pasti dan sangat dekat. Setiap yang bernyawa pasti mati. Siapkah?

26 April 2013, jumat yg lalu, kita semua dikagetkan dengan meninggalnya ust. Jeffry Al-Bukhori, semoga beliau mendapat rahmat dari Allah. Aamiin. Dari kejadian itu kita banyak belajar, banyak hikmah didalamnya, betapa beliau mencintai Allah dan Rasul-Nya, dakwah tak henti dan penerapan akhlak baik beliau yang diceritakan para keluarga serta sahabatnya. Yang membuat merinding, betapa banyak yang menyolatkan, yang mengantarnya hingga ke kubur, Subhanallah..
Tak henti aku menangis haru, terlebih waktu mbak pipik, istri uje, membacakan puisi favorit beliau, tentang rindu berjumpa Rasulullah, ahhh betapa indahnya jika hati benar2 dibalut rindu untuk Rasul, kekasih Allah :')
Melihat ketegaran mbak pipik dan anak sulungnya, aku smakin meneteskan air mata, betapa tidak, dalam keadaan seperti itu, mbak pipik dengan terbata mengatakan "Allah telah mengambil hak-Nya" entah betapa sesaknya rasa syok yang masih tersisa dan rasa sedih yang mungkin berusaha untuk tak ditampakkannya. Airmataku selalu menetes melihat tayangan di tv yang menyiarkannya. Aku pernah berada dalam posisi seperi itu, ditinggalkan seorang yg tercinta, tempatku merasakan hangat dan menghilangkan resah, yahh... ibu. Telah pergi menghadap sang khaliq, kembali pada Allah, sebaik-baik tempat, di hari yg mulia juga, hari jumat :') Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada ibu, doaku tak pernah henti untuk sosok indah itu :'). Istiqomahkan aku di jalan-Mu yaa Allah, hingga akhirku tiba, aku bisa tersenyum indah...

Semua pasti akan merasakannya, ditinggalkan pergi, atau bahkan kita yang meninggalkan pergi. Hanya menunggu giliran. Siap atau tidak siap, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, yahh.. hanyalah Allah yang Maha Menentukan. Apa yang dikehendakiNya pasti dilakukanNya.. tak ada satupun yang sanggup melarang. Kematian pun tak mau kompromi dengan usia, balita, muda atau tua, limit masing-masing nyawa menjadi rahasia-Nya. Tugas kita memainkan peran sebagai khalifah dibumi dengan baik.

Kembali mengintropeksi diri, sudahkah benar-benar siap jika giliran kita yang dipanggil lebih dulu?
Sudahkah menabung amal untuk kehidupan yang kekal kelak? Astagfirullah.. kita sebenarnya sadar kematian adalah sebuah peringatan untuk kita yang masih bernafas. Tapi kita lebih sering terlena karna gemerlap dunia. Tipu daya dunia yg luar biasa terkadang membuat hati lengah, membuat lupa bahwa dunia hanyalah fana. Obat mujarab agar tak terlarut duniawi ialah banyak mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Sering mengingat mati, bisa menambah keimanan dihati, lebih meyakini bahwa dunia ini bak persinggahan sesaat yang jelas tak abadi. Sering mengantar jenazah ke pemakaman membuat kita sadar suatu saat akan menjadi giliran kita yang diantar. Ketika di pemakaman, tampak nisan yg berjejer dengan segala usia, bayangkan jika giliran nama kita yg tertulis didalam nisan. Siapkah? Sanggupkah?
Sendiri, sepi di kubur tak ada yg menemani. Sanggupkah menjawab pertanyaan malaikat mungkar nakir?
Renungkan baik-baik, cukupkah bekal kita yang secuil ini untuk hidup di negri akhirat kelak? negri yg kekal dan abadi. Jawabannya tergantung pribadi masing-masing, mari perbaiki diri, perbanyak amal, belajar taat sesuai sya'riat, menjadi sosok yang bermanfaat, belajar mencintai Allah dengan sebenar-benarnya cinta, bershalawat pada nabi, Allahumma sholli alaa Muhammad wa ala ali Muhammad.. :)

"Ya Allah jadikanlah kami hamba-Mu yang cerdas, yang banyak mengingat mati dan menyiapkan bekal untuk hidup setelah mati... Ridhoi kami yaa Allah.. ampuni dosa2 kami.. sampaikan salam kami untuk Rasul-Mu, semoga beliau mengakui kami sebagai umatnya dan memberikat syafaatnya kelak." Aamiin
Sungguh, tak ada keinginan terindah seorang mukmin kecuali mendapati akhir yg khusnul khotimah. Berjumpa dengan Rabb semesta alam, memandang wajah teduh Rasulullah, dan berkumpul kembali dengan orang-orang sholeh terdahulu beserta keluarga, di tempat abadi, Surga :')

Dan ku tuliskan ini, terutama untuk pelajaran dalam diri, berusaha menguatkan hati karena ada Allah yang tak pernah menjauhi.... terus belajar perbaiki diri, agar pantas di damba surga, bertemu Rabb dan Rasul-Nya :)

لا اله الا الله محمد رسول الله

Jumat, 19 April 2013

aku, kau, kua, KAPAN??

Ehem... baca judulnya aja uda nyess banget kan? membuat kening mengkerut, frekuensi degub jantung tiba-tiba meningkat, langsung senyum-senyum sendiri, mendadak galau nggak jelas.. ahh.. ketahuan single nya :p

AKU, KAU, KUA.. judul buku yang ditulis @tweetnikah ini sudah selesai aku baca. Awalnya tertarik buat beli buku ini gara-gara judulnya yang cetar halilintar, trus diajak beli sama temen-temen cantik yang suka ngompori nikah (nggak sebut merk deh :p). Uniknya lagi, untuk beli secara online buku itu, kita sampe bagi - bagi tugas biar prosesnya nggak lambat. Yang satu bagian ngorder via sms, yang satu bagian mentransfer and next alamat rumahku yang menjadi tujuan pengiriman. kompak banget yah. hehehe.. Isi bukunya keren, bahasanya sederhana, mudah dimengerti dan nambah ilmu juga tentunya. So fun deh.. recomended!

Emm.. baca bukunya udah, nah pertanyaan selanjutnya adalah kapan merealisasikan judul bukunya "KAPAN??" -__-  kata tanya yang singkat, tapi kalau berulang-ulang ditanyakan ya bisa bikin jantungan juga.. hehe :D. Rasanya mau sembunyi dalam drum kalau ditanyain itu mulu. Pengen pura-pura nggak denger aja atau lompat ke kolam ikan sekalian :p tapi Alhamdulillahnya kita masih punya senyum manis yang merekah, cukuplah senyum ini yang mewakili jawabannya :) yahh.. senyum beragam makna; senyum karena bingung, senyum karena malu, senyum karena sebenarnya dongkol kalau ditanyain itu terus. haghaghag...

Well, kembali ke pertanyaan tadi, pertanyaan yang sangat wajar sih, apalagi buat kita yang baru lulus kuliah, diusia kepala 2 dan Alhamdulillah uda bekerja. Pasti ujung-ujungnya gini "lulus kuliah udah, kerja udah, umur udah siap, lah nunggu apalagi.. kok nggak nikah-nikah?" #jleb .. *mendadakhening*
ehm.. dalam hati biasanya menjabarkan "yaa nunggu dilamar lah.. sapa sih yang nggak mau nikah? cuma belum ada jodohnya, mungkin belum waktunya, uda jangan nanya-nanya terus, didoain aja yah biar cepet.. and bla.. bla.. bla.. " berbagai kalimat seolah dirangkum sebagai excuse :D huft... tenang, keep woles :D daripada menjabarkan panjang kali lebar kali tinggi gitu mendingan kita jawab dengan singkat dan bijak "Insyaa Allah, doakan secepatnya :)"  sambil senyum kalem, tapi dalam hati meng-aamiin-kan dengan lantang :D

Kirain uda selamat dari pertanyaan tadi, ehh ternyata malah ada kelanjutannya "udah, jangan terlalu banyak memilih, nanti malah kehabisan pilihan loh, usia itu nggak ada yang tau kelanjutannya..." entah apa maksudnya -___- hanya bisa menghela nafas.. yah, bukankah hidup itu pilihan? apalagi urusan jodoh, teman seumur hidup, imam rumah tangga, ayah untuk anak-anak kelak, untuk anak nggak boleh coba-coba kan.. hihihi.. bukan yang sembarangan yang dicari, ya pasti memilih, milih yang sholeh, milih yang rajin, milih yang sabar dan pengertian, milih yang sreg dihati, milih kamu boleh ya? #ehh.. *ngelantur* :D

ahh udahlah, pemilik tulang rusuk ini mungkin lagi nyari alamat yang dituju, sambil memantaskan diri, mereka sedang mempersiapkan hati dan materi. Sabarlah... mungkin alamat hati kita masih samar sehingga belum terbaca jelas olehnya :D padahal uda dikasih kode-kode tuh kok masih nggak ngeh juga yak #eaa.. :)) *ngelanturseason2* :p

Dalam menanti, perbaiki diri, pelajari ilmu-ilmu pernikahan dengan baik, persiapkan akal dan hati agar bisa menjadi istri sekaligus ibu yang sholehah, yang menjadi madrasah cinta untuk anak-anaknya kelak, mengabdi kepada suami, mencetak generasi muslim yang berkualitas hebat, sehingga menjadi istri yang dicemburui para bidadari surga. Indah banget yah, so sweet :') banyak ladang amal istimewa bagi seorang wanita yang telah menikah.. ahh jadi pengen cepat mendapat gelar "istri" gelar lengkapnya "istri sholehah"  Aamiin.. insyaa Allah :)

Rumusnya jika ingin pasangan yang sholeh, harus jadi yang sholehah dulu yaa kan? belajar dan belajar untuk lebih baik, fokus menjadi yang terbaik di hadapan Allah :) yuk... sholehahkan diri, agar hanya pangeran sholeh yang akan mendampingi... Dalam diam, utarakan doa kepada Allah, mintalah yang terbaik dan berusahalah menjadi yang terbaik. Semoga Allah segera mempertemukan pasangan jiwa kita diwaktu yang tepat, bersamanya membangun keluarga sakinah penuh cinta, dikumpulkan Allah dalam kebaikan yang bertahan hingga kelak bersama menempati istana disurga....... ^^


Jadi KAPAN??
*gdubraak*

Selasa, 16 April 2013

"ini cantik, itu keren, yang sana lucu.. huaa.. beliiiii.... "

Penyakit wanita kebanyakan seperti itu, yahh tidak dipungkiri. Lapar mata, semua ingin dibeli. Rasanya sulit sekali membedakan mana yang benar dibutuhkan, mana yang sekedar keinginan. Semua berasa menjadi kebutuhan, padahal setelah barang dibeli ada yang hanya dipakai sekali, bahkan sampai tak terpakai sama sekali. Nyata! Mubadzir kan!!

Nah.. Anda merasakannya? kadang-kadang saya juga begitu. hehehe.. suka kalap kalau liat something which cool, kerudung, aksesoris, baju, tas, sepatu, dll. kalau pandangan mata langsung jleb kehati yaa langsung dibeli, apalagi pas tanggal muda, harga terjangkau plus diskon pula!! ahh cucok dah.. wanita mana yang mampu menolaknya #ehh :p trus kalo lagi nggak punya duit, pulangnya nggak bisa tidur, terbayang - bayang lucunya barang-barang tadi.. sabar nggak sabar nunggu gajian sambil ancang-ancang kesana lagi dengan perasaan was-was takut barangnya uda laku terjual.. Ohh tersiksanya.. hahaha :D

Itulah sebagian kecil aneh dan uniknya wanita, tak ada wanita didunia pastinya akan hampa.. hihihi.. Namun memang nggak semua seperti itu, itu hanya bawaan alam bawah sadar masing-masing kok! Now, wake up dong!!! yap.. bangunlah dari alam tadi, think smart dan kurangi nafsu belanja yang nggak penting. mending juga nafsu makan biar gemuk dan kuat.. xixixi..Tapi apa bisa yaa wanita nggak "gila belanja"? gimana caranya? bakal susah banget pasti. Eitss... jangan bilang susah dulu kalau belum mencoba :D nggak ada yang susah buat yang niat banget berubah :) ingetkan semboyan "tiada hal mustahil bagi mereka yang berkemauan" nahh.. masalahnya MAU nggak berubah? mau banget pasti kan :D

Trus gimana caranya ngurangin nafsu belanja? mungkin ini pertanyaan untuk yang single, karena kata temen-temen yang udah pada nikah, nafsu belanja untuk diri sendiri sedikit demi sedikit akan berkurang. Anak dan kebutuhan rumah tangga lebih menjadi prioritas. otomatis seperti itu, naluri ibu tidak egois :) katanya sih begitu, saya juga belum tau pasti karna saya belum merasakannya sendiri :D tapi alangkah baiknya kita sudah mempersiapkannya dari sekarang, jadi nggak "tersiksa" saat adaptasi nantinya.

Mulailah membiasakan diri dengan mengatur keuangan dengan baik, tidak boros dan hanya membeli yang benar-benar dibutuhkan. Atur dengan baik persentase gaji untuk sedekah, menabung, arisan, membeli perlengkapan bulanan dan biaya tak terduga. Hitung dengan cermat, hapuskan dana untuk keperluan yang dianggap butuh padahal hanya keinginan belaka. Bayangkan orang yang kurang beruntung diluar sana, untuk makan saja mereka susah, bagaimana kita dengan bangganya mau berfoya-foya? Renungkan.

Awalnya mungkin berat, namun kebiasaan nggak akan terbentuk kalau nggak dimulai kan? yuk.. mulai belajar dari sekarang.. Oke dear? selamat mencoba ya, semoga kita menjadi yang cerdas dalam mengelola rezeki dari Allah.. Jadilah manajer keuangan yang handal dan cermat, agar kelak suami bangga telah memilih kita menjadi istrinya #eaaa.. Salam Semangat!! Barokallah :)

Minggu, 14 April 2013

Malas tapi produktif :D

Hujan kembali menyapa pagi ini, adem dan sangat tepat momen karna hari ini minggu, libuuurr :D nahh.. cuaca kayak gini, kebiasaan enggan beranjak dari zona nyaman, kasur mungil beserta pasukannya, bantal, guling, selimut serasa menaikkan daya magnetnya. Aku menjadi kutub positif, pasukan kasur kutub negatifnya, erat, lengket!! hehehe

Oya, sambil menikmati hujan, jangan lupa berdoa "Allahumma Shoyyiban Naafi'aa" yang artinya "Yaa Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat" doa ini familiar banget, mungkin semua uda pada tau :). Hujan adalah rahmat, semoga Allah menjadikannya bermanfaat, menyuburkan tanaman, membasahi tanah yang mulai mengering dan mendinginkan hati yang gersang :)

Sembari menikmati alunan hujan, merasakan wangi tanah yang terbasahi, meresapi tetesan demi tetesannya, aku masih terpaku diatas kasurku, masih enggan beranjak, dingin tak terbendung, kasur menjadi pilihan tepat :p
aktivitas malas, namun tetap berusaha produktif, yahh sembari menulis, akupun berjualan jilbab melalui sosmed, hehehe.. namanya juga usaha :D mungkin kalian juga begitu, sambil menikmati hujan, bermalas-malasan dikasur, namun tetap berusaha produktif.. membuka lembaran demi lembaran, membaca buku atau membaca kisah inspiratif melalui sosmed atau bahkan ada yang mengecek hafalan surat pendek juz 30 :) semua bisa produktif, saat malas sekalipun! yang jelas ada niat dan kemauan kuat selama menikmati masa produktif :) setiap orang memiliki cara yang beda untuk mengasah daya produktifnya, nah bagaimana caramu? hehe ^^ stay produktif n salam semangat!!!

Jumat, 12 April 2013

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
sebelum lanjut baca, uda jawab salamnya belum? hehehe ^^
salam itu berisi doa yang artinya "semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barokah dari Allah untukmu" doa yg luar biasa bukan? :)

apa kabar semua? semoga baik-baik aja ya.. semoga yang lagi sakit, Allah beri kesembuhan.. yang lagi sedih, ngga lama-lama dalam kesedihannya.. yang lagi bad mood semoga langsung good mood..:) yeay.. semangat!!!
ehem.. ngga tau kenapa ya tiba-tiba pengen ngeblog lagi, kangen pengen share, pengen cerita, pengen eksis lagi, haha.. taraaaa... this is my new blog... cekidot dear :p