Sabtu, 30 November 2013

Barokallaah :)

"Barokallahu laka wa baaroka 'alaika
  wa jama'a bainakumaa fii khoir"

Hari ini, 30 Nopember 2013.. Menyaksikan akad nikah seorang teman, Mirna. Tak bisa ku bayangkan getaran hati mirna yang menanti ijab qabul sang pangeran. Pasti deg deg geregetan gemes gimanaaa gitu.. hahaha.. Aku belum pernah sih merasakan, tapi hasil survey dari beberapa akad nikah teman yang pernah aku datangi, rata-rata semua cerita, ngerasain deg deg kayak gitu. hihiihi.. yang belum pernah ngerasain, keep calm, insyaa Allah ada saatnya kok kita merasakan hal yang sama. :)

Nervous itu pasti. Ditambah lagi ada info kalo perwakilan dari KUA nyasar ke Masjid Raya Baiturrahman padahal akad nikah bertempat dirumah mirna. Terlihat mirna sedikit panik, yah siapa yang nggak panik kalau berada didalam situasi seperti itu.
Mirna pun sibuk menghubungi perwakilan KUA tersebut via telpon. Sepertinya ada sedikit miss komunikasi. Namun Alhamdulillah tak lama kemudian suasana panik berganti senyum lega. Perwakilan KUA tiba dirumah mirna hampir bersamaan dengan rombongan mempelai pria.

Ku perhatikan mirna, tampak seperti salah tingkah. Haha.. Mengintip dari jendela kamar, tampak calon suaminya turun dari mobil pengantin warna merah bersama rombongan.. Mirna semakin deg deg nggak jelas, pertanda ijab semakin dekat terucap. Jrengg jreng... haha...

Aku menemani mirna dikamar, tidak hanya berdua. Ada rina dan anaknya, saudaranya mirna serta ibu perias manten. Jagain mirna kisahnya sebelum dijemput sang pangeran halal kedalam kamar.. hiaaaa..
Dan akhirnya, Barokallah... para saksi sudah berucap seperti itu, tandanya ijab qabul diterima dan sah :) Setelah doa selesai dibacakan, moment yang paling buat para tamu teriak "cieeeee,...." adalah saat penjemputan manten wanita yang ada didalam kamar. Aku buru-buru keluar, nggak enak aja nunggu dikamar, takut ganggu, ntar dibilang mupeng lagi. Hahaha...

Setelah dijemput, mereka berdua keluar kamar dan duduk di pelaminan ruang tamu, masih didepan penghulu, tandatangan buku nikah :)
Kalo tadi para tamu teriak "cieee... " sekarang semua diam-diam meneteskan airmata. Tau kenapa? Yap, bener banget. Sungkeman ke orangtua itu bikin hati meleleh, jleb banget. Aku pun nggak bisa menahan airmata ini, terharu dan .... yah begitulah, entah bagaimana jika aku yang ada di moment itu nanti T.T

***
Alhamdulillah, semua proses yang mendebarkan dan penuh haru sudah terlewati. Kini yang ada senyum manis bahagia kedua mempelai. Terbayar penantian selama ini.
Perjalanan kisah cinta mirna agak berliku, sampai akhirnya berlabuh di abang jakarta, wuih Bontang - Jakarta bukan jarak yang dekat untuk ditempuh, tapi untuk urusan cinta, apalah arti sebuah jarak.. #tsaah.. jauh dekat tetap limaribu.. haha.. *apaan ini -___-

Jodoh memang telah menjadi rahasia-Nya, orang yang semula dekat, sangat baik menurut kita, dan kita harapkan menjadi pendamping, belum tentu menjadi pasangan kita. Namun Orang yang tak disangka-sangka, bisa jadi pada akhirnya akan bersanding dengan kita secara sah dan halal.

Namun yakinlah, semua yang terjadi atas kehendak Allah, jadi tak perlu khawatir karna Allah telah mempersiapkan yang terbaik, rencana-Nya indah, dan akan selalu indah. Yakin.

Untukmu mirna, selamat menempuh hidup baru :)
Semoga airmata yang pernah tumpah akan Allah ganti dengan banjir bahagia. Semoga Allah selalu memberkahi, mengumpulkan kalian dalam kebaikan. Tetap istiqomah dijalan Allah :)
Nikmati dan syukuri jalan kebahagiaanmu saat ini, masalalu itu biarlah menjadi bagian episode kehidupan yang membuatmu lebih dewasa memaknai skenario-Nya. Jalan hidup dan jalan bahagia setiap manusia berbeda :) telah Allah atur semua dengan sebaik-baiknya.

Selamat mirnaaa naik pangkat jadi istri :* jadi istri yang sholehah yaa, biar disayang Allah, disayang suami juga. Doakan aku segera menyusul :D semoga segera datang pangeran gagah berani yang menjemputku untuk jadi permaisurinya.. Aamiin... *agak curhat.. wkwk..

Sekali lagi, Selamat yaa none Jakarte. Hehe.. selamat berhijrah dikota orang.. Dirimu pasti akan merindukanku. Haha! :p

30112013 ♥♥

Kamis, 28 November 2013

Mendadak Jakarta

08 Nopember 2013, Alhamdulillah Allah izinkan aku dan teman-teman (nasra, hasanah dan mba nia) menyambangi ibu kota. Ini memang baru pertama kalinya menginjakkan Jakarta, eh bukan pertama kali ding, uda pernah tapi cuma di bandaranya doang, transit. hehehe...Kesempatan kali ini dimanfaatin buat menelusuri apa yang bisa ditelusuri disana, bahasa gaulnya 'ngebolang'.. :D

Jumat kami berangkat, sabtu habiskan waktu disana dan ahad pulang. Hahaha... kilat bangeet!! Entahlah, rencana kali ini tercetus begitu saja, Kami nekat kesana karena ada bu Ade, bu Aryati dan bu Astri yang sedang menyelesaikan pekerjaan disana. Kami menganggap moment ini sangat pas. Mereka juga mendukung niatan kami. Mereka bersedia menjemput kami dari bandara dan mengantarkan kami jalan-jalan setelah semua pekerjaan selesai. Pokoknya, mereka lah yang menjamu kami disana. Jadi, Kami tak perlu khawatir tersesat di kota Metropolitan itu.hehe. Akhirnya dengan bermodalkan tiket sendiri kami langsung siap menyambangi Jakarta. :) and finally "Monas... I'm coming.." haha.. agak katrok ya? tapi ya begitulah, kami adalah warga Bontang yang pengen liat monas dari dekat :p dan Alhamdulillah nya Allah beri kemudahan buat kesana, nah ini gambaran nasib kami waktu disana..

Ngemper 2 jam -__-
Pukul 22.30 WIB, Kami tiba di bandara Soekarno Hatta. Dari turun pesawat hingga antri bagasi menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam. Rencana awal, kami langsung dijemput ketika sampai bandara namun karena sesuatu hal akhirnya kami batal dijemput. deg! gimana nggak panik, pertama kalinya ke Jakarta, nggak tau jalan dan saat itu larut malam pula. Hiks. Lemes. Bu Ade menuntun kami via telpon, intinya kami harus mencari taxi blue bird kemudian langsung ke alamat Hotel, Bukit Sahari. Sambil bertanya dengan petugas bandara, akhirnya kami mendapatkan info tentang 'blue bird'.. Wow, mau pingsan rasanya liat antrian blue bird yang rame bangeett.. Nggak lama kemudian, aku mendekati penjaga taxi tersebut dan dia memberiku sepotong kertas bertuliskan angka 40. Ku terima nomor antrian itu kemudian aku kembali ke tempat pengantrian. Awalnya sempet bingung, nomor antrian yang dipanggil udah 80 an, sedangkan kami mendapatkan nomor 40. Sambil memperhatikan kertas tersebut, aku bilang ke nasra "nas, jangan-jangan om nya salah ngasih nomor lagi. eh ini 40 atau 90 sih?" trus kata nasra "iya, bener kok 40". Kami bingung dan karena penasaran akhirnya aku mendekat ke om penjaga, baru aku mau bertanya, penjaga tersebut lebih dulu menjelaskan "nomornya kami panggil sampai 100, setelah itu diulang kembali dari antrian 1"... Gdubraaakkkkk... gile aja ya, harus berapa nomor itu yang mesti terlewati. Malam semakin larut, Pukul 23.59 kami juga belum dapat giliran 'blue bird'..  fiuhhhh...
Selama nunggu antrian, ada beberapa sopir travel yang menawari kami, "neng, naik avanza aja neng, murah nggak pake bayar tol". kami sudah berulang kali menolak "Maaf pak, kami sudah ngantri di 'blue bird'".. Banyak sekali alasan untuk menolak. pertama kami nggak berani, takut di bawa muter-muter nggak jelas dan nggak selamat. innalillahi.. kedua, aku udah di wanti-wanti sama temen, namanya ira, dia bilang "pokoknya jangan mau kalo ditawari yang lain, sabar aja nunggu antrian, titik!" ira memang berpengalaman masalah ini, dan aku percaya makanya tetep kekeh nunggu 'blue bird' sampe elek.. hihi.. makasih yaa raa :*
Ternyata sopir travel juga pantang menyerah, ada lagi yang dateng sambil bilang "udah neng naik avanza aja, ini sudah larut malam loh, taxi nya masih lama, nanti kita antar langsung sampe.. 180 ribu aja kok neng"... hemm.. kita dapet info kalo naik taxi cuma 90 ribu, nah itu kok segitu ya? haha.. udah lah tetep kami tolak, ini bukan hanya masalah harga tapi masalah keselamatan kami.waspadalah waspadalah!! :D
Masa penantian belum berakhir, disela-sela menunggu perutku terasa laper, seperti masuk angin. Melihat kendaraan yang lewat mulai berbayang. Wah gawat nih! nggak banget kalo tiba-tiba pingsan di emperan bandara.. Ehm.. "kalian nggak ada yang laper kah?" tanyaku. Kemudian nasra dan mba nia menyahut "masih kenyang" sedangkan hasanah bilang "perutku lagi nggak enak".. Nah pada nggak mau makan, yaudah akhirnya aku cari makan sendiri, dapetnya pop mie, lumayan mengganjal perut. Kubawa popmie ke tempat antrian, sambil mendengarkan nomor antrian yang dipanggil, aku menikmati segelas popmie yang ku anggap sangat lezat saat itu. haha.. Nah, Pukul.01.00 WIB nomor antrian sudah mendekati 20 dan untungnya nomor setelahnya banyak yang kosong, mungkin orang-orang yang mengantri memilih menggunakan kendaraan lain. Itu menjadi keuntungan buat kami, akhirnya yap nomor 40 pun dipanggil penjaga taxi. Alhamdulillah.........
Perasaan lega, penantian kami yang 2 jam itu berakhir sudah. Sepanjang perjalanan, melihat bangunan di kota ini dan pada saat berhenti dilampu merah, ada seorang anak kecil mengamen. Ini sudah larut malam, sepertinya nggak pantes liat anak kecil berkeliaran. Tapi inilah Jakarta, sempat bergumam dalam hati "ternyata benar, kejamnya ibukota mulai berasa nih...." Dan Alhamdulillah, akhirnya kami tiba di hotel, tepar.***

Sabtu keliling :D
Pagi menyapa, ini pagi pertama di Jakarta. Setelah selesai mandi dan sarapan, Kami segera meluncur jalan-jalan. Sebelum keliling, ada pekerjaan bu Aryati dkk yang perlu diselesaikan. Jadi kami di ajak mereka menuju pabrik. Sepanjang perjalanan ke pabrik, banyak sekali terlihat janur kuning melambai di tiap gang, lebih dari 6.. woow.. nggak ada kerjaan ngitungin janur kuning. haha.. yang berbeda adalah tiap ada janur kuning, dituliskan disebuah kertas nama pengantinnya. Mungkin supaya ga ketuker para tamu undangan, saking banyaknya -__- atau memang sudah tradisinya disini begitu. hehe..

Pukul 10.00 WIB, pekerjaan selesai lanjut mengunjungi Monas. Yeay, finally.. Monasss.. haha.. Kami sangat senang, monas sangat rame pada waktu itu. Akhirnya, kesampean juga.. Alhamdulillah :) Sesampainya disana, kami langsung berfoto ria, pas ada ondel-ondel juga lagi. Lucu. tapi kalo lagi jalan buat serem, goyang-goyang kayak mau roboh. hehehe.
Ada kejadian tidak mengenakkan disini, selesai kami berfoto, kami makan di penjual mie ayam dan bakso yang parkir disitu. Setelah disediakan semuanya, tak ada satu pun dari  kami yang menghabiskannya. Bahkan hanya sesuap yang dimakan. Entahlah, rasa nya kurang bersahabat di lidah kami. Ohya, harga juga diatas standar namun rasa tak sepadan. Kecewa. tapi yasudahlah, ini buat pelajaran, kata om supir yang membawa kami, harusnya tanya harga dulu sebelum membeli. Karena kalo nggak, ya begitu deh.. hehe. Mereka para penjual tau kalo kita adalah 'hanya tamu' di Jakarta.
Ehm.. Lupakan kekecewaan tadi. Next, kami mengunjungi Masjid Istiqlal, berkesempatan sholat dzuhur disana. Alhamdulillah. Saat itu sangat ramai, ada kunjungan anak sekolah TK.
Selesai shalat dzuhur, kami melanjutkan perjalanan ke Sea World, disana melihat banyak jenis ikan, seru! sebelumnya, kami makan siang dulu di sana.Karna tadi sempet gagal menikmati mie ayam, hehe..
Seperti biasa, setiap kunjungan tak terlepas dari jepretan kamera, kami bergantian saling foto-memfotokan. hihi.. Alhamdulillah, nambah lagi koleksi foto jalan-jalan.. :D

Habis dari Sea World, lanjut ke cempaka Mas tinggal belanja cari oleh-oleh, and next makan malem bebek goreng slamet, lupa nama alamatnya.hehe. Pokoknya hari itu full kami ngebolang, pas jalan sih nggak terasa capek sama sekali, tegar anti tepar. haha.. Tapi pas uda sampai hotel, mulai terasa tuh sakit pinggang, punggung dan kaki. Resiko sih jalan kilat, tapi yang penting hati senang :D Sekitar jam 9 malem sampai hotel, itu pun nggak langsung istirahat, harus beresin barang2, nyusun masukin kedalam koper.. fiuhh..Beneran saat itu kayak punya tenaga anti badai, selesei packing tidur karna jam 3 pagi harus bangun, mandi, siap-siap dan cusss bandara.. Oya, sepanjang jalan menuju bandara kami banyak mendengarkan cerita dari pak supir "blue bird", tiba-tiba ada kemacetan dijalan tol, katak pak supir sih tumben banget jam 4 pagi macet, ternyata eh ternyata di depan ada kecelakaan taxi, innalillahi wa innailahi rooji'un.. Kata pak supir "di jalan tol ini, sering ada mayat tergeletak gitu aja".. ihh serem banget, Astaghfirullah.. tak henti aku berdoa dalam hati "Ya Allah, lindungi kami dalam perjalanan ini semoga selamat sampai tujuan.. Aamiin"

Ahad pulkam :)) 
Alhamdulillah setelah melewati perjalanan yang lumayan panjang, terjal, berliku, dan berkelak kelok.. *lebay.. haha.* akhirnya tepat adzan maghrib tiba dirumah.. home sweet home, Bontang kota TAMAN :)
--