Selasa, 30 Juli 2013

Ramadhan sejauh ini....

Alhamdulillah.. Segala Puji bagi Allah atas nikmatnya yang begitu luar biasa sehingga kita bisa menapaki Ramadhan sejauh ini.. Ramadhan, begitu istimewa... rasanya sayang jika dilewatkan begitu saja. Moment istimewa untuk meraih pahala, memohon ampunan dan berlomba menabung amal untuk investasi akhirat kelak. Setiap orang yang beriman pasti akan bersungguh-sungguh dibulan ini untuk meraih taqwa.

Hari ini menginjak 20 Ramadhan 1434H, sungguh tak terasa telah berlalu sejauh ini.. saatnya mengevaluasi, berapa persenkah progress pencapaian target? tercapaikah atau meleset? Hanya diri sendiri yang mampu menilai. Adakah Ramadhan membawa energi lebih kuat dalam beramal? ataukah sama saja, tak berefek sama sekali? Astaghfirullah, betapa rugi diri jika tak memanfaatkan bulan mulia ini dengan baik.

Kita tak pernah tau kapan Ramadhan  terakhir kita. Bisa jadi ini yang terakhir, bisa jadi sebelum lebaran nyawa dipanggil. Entahlah, semua misteri. Sudah banyak yang telah kita saksikan sendiri. ada yang dipanggil olehNya selangkah sebelum ramadhan, ada yang pergi saat 3,4,5 ramadhan bahkan hari ini pun mungkin akan ada yang pergi. Semua adalah ketetapanNya dan sungguh kematian itu dekat dan pasti. Mungkin saat ini kita mengantar jenazah teman atau kerabat, bisa jadi besoknya kita yang akan diantarkan, siapa yang bisa mengelak?

Ramadhan sejauh ini... Persembahkan yang terbaik di ramadhan ini, buktikan pada Allah bahwa kita ingin sekali menjadi hambaNya yang bertaqwa yang istiqomah.. Mengharap keridhoanNya, menempati JannahNya yang merupakan sebaik-baik tempat kembali. Mendapat syafaat RasulNya dan berjumpa langsung denganNya. Aamiin..

Oh Ramadhan... tak ada yang bisa menahanmu untuk tak berlari sejauh ini.. Semoga kami adalah tuan rumah terbaik yang menjamu kedatanganmu dengan gembira, dengan amal yang sebenarnya untuk kebaikan diri kami sendiri, untuk menaikkan derajat kami dihadapanNya... Ramadhan, semoga dibulan tarbiyah ini bisa membuat kami lebih baik dibulan bulan berikutnya.. Sungguh berat membiarkanmu pergi, Ramadhan akan datang lagi namun entah apakah masih untuk kami.

Dan ini adalah episode 10 terakhir Ramadhan, semoga kita nggak dilalaikan oleh aktivitas dunia yang manfaatnya sungguh jauh tak sebanding dengan kemuliaan Ramadhan ini. Fastabiqul khoirot :) Kejarlah Lailatul Qadar...

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni
"Yaa Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku"

Sabtu, 06 Juli 2013

W.A.K.T.U

Setiap manusia punya jatah waktu yang sama, 1 hari ada 24 jam, semua sama. Tapi kualitas pemakaian yang membedakannya. Ada yang sangat menghargai waktu, ada yang tidak memperdulikannya, kita termasuk yang mana yah? :D
 
Waktu... kenapa sih harus ada kata ngaret? kenapa juga harus ada nada delay? kenapa? why? hehehe... Waktu terus berlari maju, tak pernah sedikitpun bergulir kebelakang. Yang lalu akan ditinggalkan waktu, selalu begitu. Hanya ada bayangan yang merefleksi kan kejadian lalu, tak bisa dirubah. Hanya sekedar melihat, ada yang melihat dengan penuh penyesalan, ada yang melihat dengan senyum bahagia. Hal ini harusnya dijadikan pelajaran dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Intinya jangan suka menunda kebaikan ;)

Penggunaan waktu harusnya bisa dioptimalkan dengan baik, apalagi buat kita nih yang madih muda, masa-masa produktif. Sayang kan kalo waktu yang terlewati terbuang begitu saja tanpa ada makna yang bermanfaat. Sayang juga kalo masa muda hanya dipenuhi edisi galau yang nggak jelas :D Sedikit galau sih wajar, tapi kalo sedikit-sedikit galau? Nahh itu perlu belajar, belajar memahami bahwa waktu terlalu berharga jika hanya diisi dengan kegalauan.

Renungkan kembali, sudahkah kita bersahabat dengan waktu?  sudahkah mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat? sudahkah berharga dihadapan Allah waktu-waktu yang terlewati? atau malah sebaliknya? Astaghfirullah... Pejamkan mata dan bayangkan semuanya. Untung atau rugi kah terhadap waktu?.. Sungguh hanyalah Allah yang mengetahui limit manusia untuk menikmati waktu di dunia. Semoga kita tidak termasuk yang merugi, yang melewatkan waktu tanpa amalan berpahala, yang melewatkan waktu tanpa ridho dari-Nya.

Mulailah dari sekarang, detik ini mari perbaiki pengelolaan waktu, mulai dari bangun pagi sampai tidur kembali. Kejar ridho Illahi, jadikan aktivitas kita menjadi tabungan amal untuk hidup yang kekal nanti. Hapuskan sedikit demi sedikit aktivitas yang tidak penting, bahkan mungkin tanpa kita sadari sebenarnya merugikan diri. Rasakan bedanya, disiplin waktu itu sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Sukses diawali dari kedisiplinan mengelola dan menghargai waktu. Jangan siakan, jangan abaikan. Teruslah berjuang meraih keinginan. Gunakan sisa waktu yang kita miliki untuk persembahan terbaik dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin. Teruslah belajar menghargai waktu dan bersahabatlah dengannya... karena waktu sungguh sangatlah penting :) semangaattttt!!